KotakGame

Ajang CES 2018 yang berlangsung kemarin memang menghadirkan banyak kejutan tidak terduga. Tidak hanya Project Linda dari Razer saja yang menjadi sorotan, tapi Hyperkin juga mengumumkan kalau mereka saat ini sedang mengembangkan konsol bernama Ultra Game Boy, yang merupakan versi update dari konsol klasik Game Boy dari Nintendo.

Berdasarkan informasi dari media Gizmodo, Ultra Game Boy menggunakan bahan aluminium keras di seluruh bagian casingnya. Untuk menjaga kesan nostalgia, tampilan kontras dari beberapa bagian dial dan volume di versi klasiknya juga masih disertakan. Ada juga tambahan dial ketiga untuk mengatur backlit RGB di bagian layar LCD.

» Fans Kembangkan Pretendo Untuk Main Online 3DS Dan Wii U
» Nintendo Absen di Gamescom 2024, Apakah Lagi Persiapan Rilis Switch 2 di Tahun 2025?
» Nintendo VS Emulator Ga Kelar-Kelar! Server Discord Emulator Suyu dan Sudachi Dihapus!
» Nintendo Resmi Akhiri Layanan Online Untuk 3DS Dan Wii U
» Shift Up, Developer Stellar Blade, Cari Rekrutan Baru Untuk Proyek Next-Gen

Portabilitas adalah fokus utama yang ingin diraih oleh Hyperkin, dan untuk itu mereka menanamkan built-in battery yang bisa bertahan selama enam jam dengan dukungan charger USB-C. Sebagai tambahan, Ultra Game Boy nantinya juga menghadirkan sepasang stereo speaker lengkap dengan audio output. Hyperkin juga sudah memaksimalkan kualiatasnya agar musikus dapat membuat alunan chiptune modern dengan konsol ini.

Jika proses pengembangan berjalan dengan lancar, Hyperkin rencananya akan merilis Ultra Game Boy pada musim panas tahun ini. Untuk kisaran harga, konsol ini nantinya akan dipatok di USD 100 atau sekitar Rp. 1.300.000. Walaupun tidak termasuk dengan bundle game, tapi para gamer bisa menggunakan Game Boy cart lawas bahkan beberapa game dari Game Boy Color untuk dimainkan.

(KotakGame)