NEWS

Toko Game Legendaris Jepang 'Games Ma-Ya' Resmi Ditutup

Culdesacc   |   Sabtu, 14 Apr 2018


Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Sebuah toko game memiliki posisi yang cukup signifikan dalam suksesnya sebuah game, baik dari segi penjualan, presentasi, promosi dan tentunya bagaimana tanggapan gamer setelah mencoba sebuah game. Games Ma-Ya merupakan toko game kecil yang berada di daerah Jepang Timur, namun dari toko game kecil inilah beberapa nama terkenal di industri Game Jepang tumbuh.

Baca ini juga :

» Rumor Game Watch Dogs Series Ga Bakal Dilanjut Sama Ubisoft, Termasuk Franchise Watch Dogs lainnya!
» Menkominfo Terbitkan Peraturan Menteri Nomor 2 Tahun 2024 Untuk Regulasi Video Game di Indonesia!
» LPAI Minta Kominfo Untuk “Bersihkan” Game Dengan Unsur Kekerasan
» CEO Saber Interactive Katakan Harga Game Bisa Lebih Mahal Dari 70 USD
» ESRB, Badan Rating Game AS Ingin Ada Scan Wajah Buat Verifikasi Umur Sebelum Main Game!

Ma-Ya mulai terkenal di Internet sejak tahun 2000an dalam bentuk blog dan dari blog itulah para kreator mengetahui langsung tanggapan gamer tentang game yang mereka buat, dan dari catatan di blog itu pula para kreator mengambil masukan-masukan dari Ma-Ya untuk membuat game dengan kualitas tinggi.

Hisako Akitani, pemilik dari Games Ma-Ya merupakan sosok yang berhasil membawa para kreator game di Jepang hingga sebesar sekarang. Berkat arahan dari Akitani, nama-nama besar di industri game Jepang mendapat masukan langsung dari sudut pandang retailer game. Ia juga sempat berpesan pada Akihiro Hino, presiden dari Level 5 untuk menaruh harga game anak-anak dibawah 5000 Yen, dan pesan tersebut masih dijalankan sebisa mungkin.

Walau demikian, Games Ma-Ya harus tutup dikarenakan kondisi kesehatan Akitani yang mulai menurun, serta kompetisi dengan penjualan secara online yang semakin keras. Dilansir dari Famitsu, pada tanggal 8 April lalu Games Ma-Ya resmi ditutup dengan acara penutupan yang dihadiri oleh sejumlah orang-orang jajaran atas dari industri game di Jepang, seperti misal Akihiro Hino (Presiden Level 5), Shinji Hashimoto (Produser dari Square Enix), Yoshinori Ono (Produser Capcom), bahkan Atsushi Morita sebagai Presiden dari Sony Computer Entertainment Japan Asia turut hadir dalam acara tersebut.

"Game-game akan terus dijual secara online, tapi penjualan online takkan bisa menggantikan sosok beliau.", ujar para kreator dalam acara tersebut. Para kreator tersebut juga mengucapkan selamat pensiun bagi sang pemilik Games Ma-Ya yang sudah berkontribusi selama 35 tahun lamanya.

(KotakGame)

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru