KotakGame

Pada Selasa (24/04), para komikus ternama dan terkini Indonesia telah mendirikan serta meresmikan Asosiasi Komik Indonesia atau disingkat AKSI. Nah, AKSI ini adalah sebuah asosiasi yang didirikan oleh para pengelola Intellectual Property (IP) di Indonesia yang berfokus pada media komik.

Deklarasi pendirian AKSI telah dilakukan di Swillhouse SCBD yang disaksikan juga oleh Triawan Munaf selaku Ketua Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) Indonesia serta para pelaku di industri komik seperti Faza Meonk sebagai Ketua Umum AKSI, Franki Indrasmoro S, Marcelino Lefrandt, Mice Misrad, Sweta Kartika, dan sejumlah komikus lainnya.

» Game Hybrid RPG Dari Indonesia Fractals of Destiny Telah Hadir Di Steam
» [EKSLUSIF] Kenalan Sama Dipo Akbar, Rider Moto GP Virtual Berprestasi Asal Indonesia!
» Menyala Abangku! Indonesia Juara di EA Sports FC Pro Mobile 2024 Setelah Kalahkan China di Grand Final!
» Keren Abis! Seorang Bocah Asal Indonesia Sedang Kembangkan Game Sederhana Bernama Geometry Dash!
» Auto Kaya Balik ke PH, Wise Sebut Gaji 3 Bulan di Indonesia Sudah Bisa Membeli Mobil!

Saat ini, ada 10 perusahaan komik Indonesia yang tergabung di AKSI, yaitu Bumilangit (pemilik IP karakter2 komik lokal legendaris seperti Si Buta, Gundala, Godam, dll), PIONICON (Si Juki), Octopus Garden (Mice Cartoon), Infia (Komikin Ajah), FranKKomiK (Setan Jalanan), Skylar Comics (Volt dan Valentine), Ciayo Comics (Heartbeat dan Blue Serenade), re:ON Comics (Grand Legend Ramayana dan Galauman), Kosmik (Manungsa dan Wanoja) dan Padma Pusaka Nusantara (Nusa Five).

Dalam 2 tahun terakhir, ledakan komik Indonesia membuktikan bahwa komik memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu pilar dasar ekonomi kreatif di Indonesia. Perkembangan teknologi digital juga memberikan sumbangsih pada ledakan tersebut. Setidaknya saat ini, 13 juta orang membaca komik Indonesia setiap harinya lewat ponsel. Penggemar komik sekarang diperkirakan dapat membaca komik Indonesia sebanyak tiga kali sehari, saat makan siang, sore ketika pulang beraktivitas dan menjelang tidur.

Lebih dari 100 judul komik Indonesia rilis mingguan setiap hari sepanjang tahun di berbagai aplikasi komik dan media social, sangat kontras dengan 10 tahun yang lalu ketika jumlah komik lokal yang diterbitkan mungkin bisa dihitung dengan jari sebelah tangan.

Percepatan industri Komik Indonesia ini juga diiringi oleh tantangan baru. Maka dari itu, AKSI hadir untuk mengantisipasi tantangan tersebut. Pembentukan AKSI juga bertujuan untuk membangun ekosistem industri komik di Indonesia agar Komik Indonesia bisa menjadi bagian dari Strategi Budaya Nasional di ranah Internasional.