KotakGame

Walaupun awalnya sempat diragukan karena mengambil konsep yang benar-benar berbeda dari seri terdahulunya, God of War terbukti menjadi game eksklusif tersukses di PlayStation 4. Tidak hanya menawarkan jalan cerita fantastis dan gameplay yang lebih kompleks, seri terbarunya ini juga membawa setting mitologi Norse yang jauh lebih menarik dengan perubahan Kratos menjadi sosok ayah yang bertanggungjawab.

Setelah sempat dirumorkan akan mengambil setting mitologi Mesir kuno, ternyata pihak Santa Monica memang sudah merencanakan ide tersebut sejak awal. Melalui presentasi khusus yang oleh director Corly Barlog Devcom beberapa waktu lalu, dia menjelaskan proses pengembangan God of War dan beberapa detail menarik mengenai konsep mitologi mana yang akan diambil.

» Pemburu Cantik Yang Berdansa Dengan Pedangnya - Stellar Blade Review
» Bentar Lagi Rilis di PC! Ini dia Spesifikasi PC Buat Mainin Ghost of Tsushima: Director's Cut!
» Live Action One Punch Man Akan Dikerjakan Oleh Penulis Rick and Morty
» PS5 Pro is Real! Sony Minta Developer Siapin Game Mereka Termasuk Support Peningkatan Ray-Tracing!
» Sony Takedown Video Bocoran PS5 Pro dari Youtuber Moore's Law Is Dead! Apakah Bocorannya Beneran?

Berdasarkan informasi dari Barlog, God of War awalnya sudah menyiapkan mitologi Norse dan Mesir sebagai fokus utamanya. Setelah melakukan pengambilan suara dan hasilnya tertahan di 50/50, Barlog akhirnya memberikan vote miliknya untuk mitologi Norse. Tentu saja setting mitologi Mesir juga ditekuni dengan serius, dimana tim developer bahkan sudah membuat concept artwork yang memperlihatkan Kratos dan Arteus yang melawan monster Sphynx raksasa beserta pasukan bertopeng Anubis.

Semua konten ini sudah disiapkan selama beberapa tahun, tapi akhirnya hanya beberapa ide saja yang diambil dan diwujudkan dalam bentuk game. Inilah alasan kenapa peran producer sangat penting dalam proses pemilahan konten terbaik. Karena seri God of War selanjutnya akan kembali mengambil setting mitologi Norse dan melanjutkan kisah petualangan Kratos dan Atreus, sepertinya setting mitologi Mesir ini akan tertahan selama beberapa generasi kedepan sebelum siap dikembangkan menjadi game.

(KotakGame)