KotakGame

Para penggemar sepak bola di Swiss memprotes eSports dengan cara yang sangat tidak wajar. Fans dilaporkan melempar bola tenis dan controller game ke lapangan, memaksa wasit menghentikan pertandingan antara Young Boys dan FC Basel selama dua menit, sembari membereskan semua kegaduhan yang dibuat para fans.

Young Boys protester mengeluarkan banner yang menggambarkan pause simbol dalam game, sementara fans Basel juga mengangkat tanda mereka sendiri untuk mendukung protes itu. Salah satu spanduk bertuliskan "Scheiss esports," yang jika diartikan kedalam bahasa inggiris artinya "esports are sh*t."

Yesterday, supporters of @bsc_yb, one of the soccer clubs in the Swiss Super League, have caused quite a disturbance during a match between Young Boys and @fcbasel1893. protesting #esports, the fans threw tennis balls and console controllers onto the field. pic.twitter.com/suob2PnowQ

— Lukas Berć (@NiPKameeleon) 24 September 2018

Baca ini juga :

» Team RRQ Puncaki Peak Viewer dan Kuasai Penonton Turnamen Game Mobile di Q1 2024!
» Counter AP Bren ditemukan! ONIC PH Berhasil Taklukkan Sang Jawara M5 dengan Skor 2-0 di MPL PH!
» Walaupun Sudah Tidak Berada di Skena Kompetitif, Yawi Tetap Sebut OhMyVeenus Sebagai Roamer Terbaik MLBB!
» Tidak diperpanjang Kontrak oleh Burmese Ghouls, Dlar Kembali Cari Tim Agar Bisa Ikut MSC 2024!
» Leaker Bocorkan Bahwa Kolaborasi Jilid Ke-3 MLBB x KOF Akan Hadir Pada Tanggal 24 April 2024!

Klub sepakbola Eropa semakin terlibat dalam liga esports. Basel memiliki tim "FIFA" sendiri, sementara Young Boys tidak memiliki skin apapun di professional gaming sampai saat ini.

Ekonomi esports global diperkirakan tumbuh sebesar 38% menjadi USD 905.6 juta tahun ini, menurut Newzoo. Sementara Amerika Utara tetap menjadi pasar terbesar, Eropa Barat adalah wilayah terbesar kedua dalam hal pendapatan dan diperkirakan akan menghasilkan USD 169 juta tahun ini.

(KotakGame)