KotakGame

Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa Epic Games Store belakangan ini sepertinya cukup ramai diperbincangkan. Bukan karena berbagai "inovasi" yang dimilikinya, melainkan berbagai manuver yang mereka lakukan dalam menggaet berbagai game dari developer dan publisher raksasa untuk dirilis eksklusif ke dalam platform digital untuk PC besutannya. Sayangnya, hal tersebut tidak membuat para gamer yang menggunakan PC sebagai perangkat utama menjadi senang dan malah menimbulkan kontroversi.

Beberapa hari yang lalu, Psyonix sebagai developer Rocket League telah mengumumkan kepindahan mereka dari Steam ke Epic Games Store. Alasan utamanya adalah dikarenakan Epic Games telah resmi mengakuisisi Psyonix. Sayangnya, para fans yang sudah terbiasa menggunakan Steam tidak senang dan "mengamuk" dengan membombardir halaman Rocket League di Steam dengan berbagai review negatif.

Sumber: Halaman Steam
Baca ini juga :

» Game Hybrid RPG Dari Indonesia Fractals of Destiny Telah Hadir Di Steam
» Game Content Warning Berhasil Raih 6 Juta Download di Steam Hanya Dalam 24 Jam!
» HYBE IM Resmi Luncurkan ASTRA: Knights of Veda secara Global
» Meta, Microsoft, X dan Match Group Gabung dengan Epic Games Buat Nuntut Kebijakan Payment Apple!
» Epic Games Menang! Epic Games Store Bakal Masuk ke Android dan iOS!

Pada 2 Mei alias tepat ketika pengumuman perpindahan Rocket League ke Epic Games Store saja, sudah terjadi 1918 review negatif yang dilontarkan para pengguna Steam dan masih berlanjut hingga saat ini. Alasan utamanya tentunya karena mereka sudah "terbiasa" menggunakan Steam dan tidak ingin berpindah ke Epic Games Store tentunya.

Melihat betapa "sadisnya" para pengguna Steam, apakah justru para developer nantinya lebih senang merilis game besutannya di Epic Games Store?

(KotakGame)