Jaringan supermarket besar Jepang, AEON, telah meluncurkan sebuah sistem kecerdasan buatan (AI) bernama "Mr. Smile". Sistem ini digunakan untuk menilai dan membakukan senyuman karyawan mereka. Dengan menganalisis lebih dari 450 faktor seperti ekspresi wajah, nada suara, dan cara menyapa pelanggan, AI ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan kepuasan pelanggan.
Meskipun AEON mengklaim bahwa sistem ini efektif meningkatkan kinerja karyawan, namun penerapannya telah memicu kekhawatiran. Banyak pihak khawatir bahwa standar senyum yang terlalu kaku dapat memicu pelecehan dari pelanggan, terutama mengingat tingginya angka kasus pelecehan terhadap pekerja di Jepang.
Baca ini juga :
» Kominfo Berencana Membuat 911 Versi Indonesia! Respon Tanggap Darurat Bisa Lebih Cepat dan Akurat!
» [TGS 2024] Falcom Udah Ngumumin Game-Game Yang Bakal Muncul Di Tokyo Game Show 2024!
» [TGS 2024] LEVEL-5 Umumkan Lineup Game Yang Bakal Muncul di Tokyo Game Show 2024
» Viral! Bang Windah Masuk Top 10 Video Paling Rame di Jepang!
» Mitra Facebook Diduga Gunakan AI untuk Lacak Percakapan Pengguna
Para kritikus berpendapat bahwa senyum adalah ekspresi alami yang tidak bisa dipaksakan dan dinilai secara objektif oleh mesin. Mereka juga khawatir bahwa tekanan untuk selalu tersenyum dapat berdampak negatif pada kesejahteraan mental karyawan.
Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.
Recommended by Kotakgame
Srikandi Dunia Esports Indonesia! Inilah Dere...