Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) berencana mengambil langkah tegas untuk menekan angka pemain judi online di Indonesia. Salah satu caranya adalah dengan bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) serta operator seluler untuk mengirimkan notifikasi langsung ke para pemain.
Menurut Deputi Analisis dan Pemeriksaan PPATK, Danang Tri Hartono, pihaknya telah mengidentifikasi data pemain judi online, termasuk nomor telepon dan alamatnya. Untuk ASN, TNI, dan Polri, data pemain akan dikirimkan langsung ke instansi masing-masing agar tindakan tegas dapat diambil.
“Minimal dari sisi pemerintah seperti ASN, TNI, dan Polri bisa clear. Kami kasih data lengkap, mulai dari jumlah deposit hingga frekuensi transaksi,” ujar Danang.
Sementara itu, untuk pemain dari kalangan masyarakat umum dan pegawai swasta, notifikasi massal akan diberikan melalui operator seluler. Pesan tersebut akan berisi peringatan tentang larangan judi online sesuai hukum, potensi pidana, dan dampaknya secara agama.
Baca ini juga :
» Komdigi Akan Panggil Perwakilan TikTok, Meta dan X Untuk Membahas Regulasi Media Sosial Anak
» Pemerintah Siapkan Internet Fixed Broadband yang Lebih Cepat dan Terjangkau
» Menkomdigi Bentuk Tim Khusus untuk Regulasi Perlindungan Anak di Ruang Digital
» Komdigi Selidiki Dugaan Peretasan yang Berpotensi Bocorkan Data Internal Pegawai
» Komdigi Intensif Perangi Judi Online: Tim Khusus 113 Orang & Bantuan AI Siaga 24 Jam
Danang juga mengungkapkan bahwa tren deposit judi online terus meningkat, dari Rp 34 triliun pada 2023 menjadi Rp 43 triliun hingga kuartal ketiga 2024. Modus baru seperti penggunaan QRIS juga ditemukan sebagai metode pembayaran.
“Sekarang mereka pakai QRIS. Kami sudah temukan puluhan ribu QRIS yang digunakan untuk deposit judi online,” jelasnya.
Ketua Tim Tata Kelola Pengembangan Aplikasi, Menhariq Noor, menambahkan bahwa judi online ini sebenarnya adalah skema penipuan. “Kemenangan pemain sangat kecil, tapi mereka terus kecanduan. Ini bukan sekadar judi, tapi scam,” tegas Menhariq.
Pemerintah berharap langkah ini dapat menekan jumlah pemain judi online dan mengurangi dampaknya di masyarakat.
Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.
Recommended by Kotakgame