




Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) baru-baru ini kembali mempromosikan GANA, platform digital yang memuat kumpulan aset game berbasis budaya Indonesia. Meski GANA sebenarnya sudah diluncurkan sejak beberapa waktu lalu, unggahan promosi terbaru BRIN di media sosial justru memicu perhatian dan kritik, terlebih dari pelaku industri game lokal.

Salah satu tanggapan datang dari Kris Antoni, CEO dari Toge Productions, studio game independen Indonesia yang dikenal luas secara internasional. Dalam cuitannya di media sosial X, Kris menilai bahwa keberadaan GANA tidak begitu bermanfaat pada praktiknya, meskipun niatnya baik. Sebagai salah satu pelaku industri game lokal, ia tidak menyarankan untuk menggunakan aset-aset ini kepada siapapun dan untuk proyek apapun.
Niatnya sih baik, tapi pada kenyataannya tidak bermanfaat. Sebagai pelaku industri game, saya tidak menyarankan menggunakan asset2 ini kepada siapapun untuk project apapun.
— Kris Antoni - Toge Productions (@kerissakti) August 4, 2025
Beberapa alasan:
(1/4) https://t.co/iq0QNmazcb
Dalam komentarnya, ia mengungkapkan 3 alasan utama mengapa ia tidak menyarankan orang-orang untuk memakai aset-aset dari GANA. Ia menekankan bahwa ketidakjelasan informasi legal seperti lisensi hak cipta (copyright), penggunaan, dan distribusi asetnya ini akan berpengaruh terhadap tidak adanya perlindungan hukum bagi aset-aset yang digunakan. Tidak hanya itu, ia mengungkap bahwa sebagai platform yang terbuka, siapapun dapat ikut berkontribusi menjadi kreator di platform ini. Namun, minimnya kurasi menyebabkan banyaknya aset yang problematis, termasuk aset-aset yang dibuat menggunakan GenAI (generative AI) yang berpotensi melanggar hak cipta dan dibuat dengan interpretasi atau pemahaman budaya yang salah.

Terakhir, Kris juga mengkritik soal status aset game ini yang kebanyakan dibuat bekerjasama dengan universitas. Menurutnya, aset-aset yang dibuat bukan oleh orang profesional kurang layak untuk dijadikan sebagai aset untuk proyek berbau komersil.
Baca ini juga :
» 24 Jam Perilisan, Whisper Mountain Outbreak Langsung Terjual 10,000 Kopi
» Coffee Talk Tokyo Rilis Demo Mereka di Steam, Bisa Langsung Kalian Coba!
» Rayakan Anniversary Ke 15, Toge Productions Umumkan Moses & Plato - Last Train To Clawville
» A Space for the Unbound Masuk ke Daftar Game Indie Terbaik Forbes 2023
» Toge Productions Akuisisi Developer A Space for the Unbound,Mojiken Studio Seharga 25 Miliar Rupiah
Kritik ini menjadi cerminan keresahan sebagian pelaku industri kreatif, terutama mereka yang telah bertahun-tahun membangun ekosistem game lokal. Meski niat awal BRIN patut diapresiasi, inisiatif seperti GANA akan lebih berdampak jika dikembangkan lewat kolaborasi erat antara institusi negara dan pelaku industri.
Recommended by Kotakgame
Srikandi Dunia Esports Indonesia! Inilah Dere...
24 Jam Perilisan, Whisper Mountain Outbreak L...