NEWS

Valve dan 5 Perusahaan Game Besar Lainnya Terlibat Kasus Praktek Geo-blocking

Taufik Hidayat   |   Jumat, 03 Feb 2017


Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Enam perusahaan game telah dalam masa investigasi yang dilakukan oleh Komisi Eropa, yang diduga melakukan pelanggaran undang-undang anti trust Uni Eropa dalam praktek "geo-blocking"

Yang menjadi permasalahan utama adalah, bagaimana konsumen dapat membeli konten digital seperti "activation keys" pada suatu game dengan harga yang seharusnya lebih murah jika para perusahaan tersebut mengurangi perdagangan di negara Eropa lainnya ditambah lagi harga pada online store yang cukup mahal.

Valve, Capcom, Bandai Namco, Koch Media, Focus Home, dan ZeniMax adalah perusahaan yang di investigasi mengenai kekhawatiran atas penggunanan activation keys game dan juga apakah mereka melanggar peraturan dalam berkompetisi di Uni Eropa. Komisi Eropa menduga penggunaan activation keys pada suatu negara bisa membatasi kemampuan konsumen untuk membeli dan menggunakan produk dalam negara Uni Eropa lainnya.

Baca ini juga :

» Dampak Layoff, Studio Developer Game Relic Entertainment Pisah dari SEGA dan Kembali Indie
» ACTION RPG Open World Terbaru Capcom, Bisa Panjat Monster, AI Canggih, dan Dunianya Luas!
» 3 Game “Wah” Ini Akan Mewarnai 22 Maret Kamu
» Set Forth Arisen! Dragon's Dogma 2 Diluncurkan Hari Ini di PlayStation®5, Xbox Series X|S, dan PC
» Denuvo Umumkan Teknologi Watermark Untuk Developer Game Biar Gampang Buat Melacak Leaker!

Pengumuman itu mengatakan "praktek geo-blocking" seperti game activation keys yang diduga mereka melakukan perdagangan paralel sehingga mencegah para konsumen untuk membeli game yang lebih murah di negara Eropa lainnya untun membeli pada satu "Pasar Tunggal" saja.

Penyelidikan ini menyangkut nama besar perusahaan game seperti Valve, Capcom, Bandai Namco, Koch, Focus Home, dan ZeniMax yang terlipat sebuah perjanjian perdagangan yang menyimpulkan antara mereka dan Valve itu sendiri. Komisi menyatakan tidak tau pasti kapan penyeledikan ini akan berakhir dan apakah ada sangsi hukum yang diberikan.

(KotakGame)

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru