KotakGame

Sebagian masyarakat masih memandang aktivitas bermain game elektronik sebagai kegiatan negatif. Mereka hanya melihat dari satu sudut pandang yakni main game atau lebih populer dengan sebutan nge-game hanyalah buang-buang waktu bahkan hal berbahaya lainnya. Apakah memang benar game memberikan dampak negatif seperti anggapan sebagian masyarakat itu?

Berdasarkan sebuah laporan CNBC yang mengungkap hasil peneletian National Crime Agency di Inggris mengklaim bahwa cheat, mod, dan hal ilegal pada game lainnya dapat memicu anak muda untuk melakukan tindak kejehatan dengan mengembangkan keterampilan kriminal mereka yang biasa mereka lakukan di video game.

Baca ini juga :

» Modder Berhasil Porting Game GTA V ke Nintendo Switch, Tapi Switch Kewalahan Buat Jalaninnya!
» McLaren Lu Warna Apa Bos! Seorang Modder Buat Skin Nolan Edisi Timothy Ronald!
» Terlalu Kecil! Seseorang Modifikasi Steam Deck yang Nambahin Penyimpanannya Jadi 15TB!
» Modder Ini Kasih Tahu Cara Mempersulit Hidup, Pakai iPod Sebagai Controller Steam Deck
» Modder Berhasil Oprek Steam Deck Miliknya Jadi Punya Dual Screen, Tribute Untuk Nintendo DS

Apakah laporan hanya rekayasa belaka? Tentu tidak. Laporan ini berdasarkan peneliatan NCA terhadap anak muda yang melakukan tindak kejahatan "cyber crime" yang dengan bangganya ia ungkapkan bahwa ia termotivasi akan sebuah "tantangan" yang segalanya harus berhasil ia taklukan. NCA juga mengungkapkan bahwa saat ini tutorial untuk mendapatkan ilmu menyisiipkan virus trojan atau serang DDoS mudah sekali ditemukan di internet.

Kru KotGa pribadi menganggap menggunakan cheat atau mod pada saat bermain game tidak terlalu mempengaruhi gamer untuk melakukan tindak kejahatan. Bagaimana tidak, pada saat menggunakan cheat atau mod kamu hanya menjalankan suatu program tanpa harus "benar-benar mengeksploitasi" suatu sistem. Lalu, bagaimana pendapat kotakers mengenai penelitian tersebut?

(KotakGame)