Pasca sukses melakukan akuisisi saham supercell (
Clash of Clans, Clash Royale) pada pertengahan tahun 2016 lalu, nampaknya Tencent semakin bersemangat untuk terus melakukan akuisisi developer game besar lainnya. Salah satu yang dilirik oleh Tencent saat ini adalah Rovio Entertainment, developer game
Angry Birds.
Berdasarkan beberapa sumber, Tencent ingin bembeli sahat Rovio seharga USD 3 miliar. Namun nampaknya akuisisi tidak semudah yang dibayangkan oleh Tencent, sebab Rovio belum berencana untuk menjual sahamnya ke pihak lain dalam jumlah yang besar. Rovio masih ingin berdiri sendiri untuk membesarkan brand
Angry Birds-nya.
Alasan Tencent dapat mengakuisisi supercell sendiri bukan atas pembelian langsung antara Tencent dengan supercell, namun melalui perantara SoftBank Group Corp yang merupakan pemegang saham terbesar supercell kala itu. Jumlah hutang yang besar diduga membuat SoftBank mau menjual saham supercell kepada Tencent.
Baca ini juga :
» Fokus Kembangkan Skena Esports Global Honor of Kings, Tencent Kucurkan Dana 239 Miliar Rupiah!
» Tim Esports Indonesia Mulai Divisi Honor of Kings? Bakal ada Tournament HoK di Indonesia?
» Tencent Dilaporkan Sedang Mengembangkan Sebuah Game Yang Mirip Dengan Palworld
» Fans Kecewa Berat! Tencent Batalkan Pengembangan Game Mobile NieR yang Bahkan Belum Diumumkan
» Metal Slug: Awakening akan Hadirkan Event Offline 'Operasi Gabungan: Jakarta pada 16 Desember!
Seri
Angry Birds yang telah diluncurkan oleh
Rovio terbilang sangat banyak, mulai dari
Angry Birds Action, Angry Birds Epic, Angry Birds Blast, Angry Birds Star Wars, Angry Birds Pop, ANgry Birds Transformers, Angry Birds Go!, Angry Birds Evolution, Angry Birds Rio dan lainnya. Selain
Angry Birds, mobile game yang dirilis Rovio adalah
Battle Bay, Bad Piggies dan
Fruit Nibblers.
(KotakGame)