Riot Games telah melayangkan tuntutan hukum kepada Shanghai Moonton Technology, pengembang mobile game, atas dugaan pelanggaran hak cipta
League of Legends (LoL), kekayaan intelektual milik Riot.
Dilansir dari
slingshotesports.com, berdasarkan tuntutan hukum yang diajukan pada Kamis di Pengadilan Negeri Pusat, California, Riot beralasan bahwa Moonton telah dengan sengaja melanggar hak cipta dari
League of Legends dalam bentuk game mobile.
Tuntutan hukum itu menuju ke tiga game, yaitu
Magic Rush: Heroes, Mobile Legends: 5v5 MOBA, dan
Mobile Legends: Bang bang yang memiliki "banyak elemen yang secara langsung dan disesuaikan dari LoL, termasuk dan tidak terbatas pada karakter LoL, artwork, desain peta, dan desain monster."
Dalam dokumen tuntutan setebal 44 halaman itu juga memuat gambar dari karakter beserta kemampuan mereka, yang diambil secara umum dari
League of Legends, yang sekaligus menjadi barang bukti dari tuduhan Riot kepada Moonton.
Baca ini juga :
» Sempat Kalah 3 Beruntun, CW Sebut Cheese Pick Jadi Alasan ONIC Dapatkan Hasil Tersebut!
» Unik! Acara Takbiran di Kabupaten Pati Hadirkan Sosok Barats dalam Pawai Keliling!
» Lanjutin Main MLBB! Timothy Ronald Berhasil Winstreak dan Sebut Dirinya Hanya Bisa Main 2 Kali Sehari!
» Gokil! EWC 2024 Akan Jadi Turnamen dengan Prize Pool Hampir 1 Triliun Rupiah!
» Ratusan Mahasiswa Indonesia Ikut Program Regenerasi Talenta Esports Moonton Cares!
Sebuah kejadian menarik terjadi dari permulaan tuntutan hukum tersebut, tepatnya saat Riot mengklaim telah memberitahu Google Play Store. Ketika pengguna masih bisa mengunduh
Mobile Legends: 5v5 MOBA secara bebas, Moonton menghapus game tersebut dari Google Play tanpa peringatan maupun pemberitahuan dari Riot dan Google. Kemudian mengunggah kembali game yang sama, tetapi dengan beberapa perubahan kecil, dengan nama baru, yakni
Mobile Legends: Bang bang.
Dokumen tuntutan lengkap bisa kamu baca
di sini.
(KotakGame)