Rasanya tidaklah berlebihan kalau Kru KotGa mengatakan bahwa hacker-hacker zaman sekarang adalah tipe-tipe hacker yang sangat desperate (putus asa). Ya bagaimana tidak Kru KotGa katakan demikian?
Pasalnya, hampir seluruh Kru KotGa katakan lagi, SELURUH situs-situs, entah itu situs milik perusahaan hiburan top atau perusahaan lain, asalkan situs tersebut super menghasilkan nan menguntungkan, situs tersebut dipastikan akan menjadi target Ransomware atau sekedar target iseng para hacker selanjutnya.
Baca ini juga :
» Kesal Tetangga Nyetel Lagu Kenceng, Seseorang Bikin Alat Hack Speaker Bluetooth Pakai Raspberry Pi
» Epic Games Di-hack Sama Kelompok Ransomware! 200GB Data Dilaporkan Dicuri Termasuk Info Login User
» Waduh, PS Portal di Hack! Jadi Bisa Mainin Game PSP Tanpa Butuh Koneksi Internet
» FBI Sebut Hacker Korea Utara Sebagai Dalang Pencurian Aset Kripto Senilai IDR1,4 Triliun
» 18 Negara Bergabung Perangi Sistem Loot Box Dalam Game
Dan rasanya pernyataan tersebut, sangatlah cocok sekali untuk menggambarkan kasus terbaru yang ditampilkan di artikel ini. Jadi menurut situs Gamespot, baru baru-baru ini, salah satu retailer video game terbesar di Eropa, CEX, terkena serangan hack dari kelompok hacker yang tidak dikenal.
Walhasil atas peristiwa yang tidak menguntungkan ini, sebanyak hampir 2 juta pelanggan online toko ini, terancam dibocorkan data-data pribadinya. Akan tetapi untungnya, untuk data finansial AKA credit card, sepertinya data super vital ini kecil kemungkinan untuk dibocorkan.
Pasalnya CEX semenjak tahun 2009, telah men-stop penyimpanan data kartu kredit para pelanggannya. Akan tetapi, walau demikian, pihak CEX tetaplah mewanti-wanti ke-2 juta pelanggannya ini kalau-kalau mungkin dalam beberapa hari ke depannya para hacker ini nyatanya justru malah membocorkan identitas kartu kredit yang ada ini.
Ya Kru KotGa doakan saja semoga ke depannya, pihak CEX, tidaklah mengalami kebocoran yang serupa lagi. Nah, sekarang bagaimana nih pendapat kalian akan hal ini Kotakers?
(KotakGame)