Review

Cuphead

Halaman 1

Pernahkah kamu membayangkan sebuah video game dengan pendekatan konsep yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya? Hal seperti ini pasti selalu ada dibenak hampir setiap gamer. Kebanyakan developer lebih memilih untuk mengambil jalan aman dalam membuat sebuah proyek game, mereka lebih memilih sebuah game dengan genre dan elemen gameplay yang sudah pasti.

Tapi beberapa developer bisa saja mencoba suatu tantangan dalam membuat sebuah game dengan konsep yang belum pernah ada sebelumnya. Cuphead, game karya Studio MDHR adalah salah satu contohnya. Dari kesan pertama yang dilihat, game ini mengusung sebuah pendekatan artstyle kartun Disney ditahun 1930-an. Pergerakan animasinya juga terlihat khas, dan akan membawa kenangan masa kecilmu dulu.

Sebelum rilisnya, kebanyakan gamer mengira kalau game ini akan menawarkan pengalaman bermain dari sebuah game platfromer kebanyakan. Tapi ekspektasi mereka salah, game ini jsutru memberikan sebuah elemen gameplay yang lebih unik dan memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi dibandingkan game 2D platformer pada umumnya.

Lalu apakah dengan konsep dan elemen gameplay game platformer yang berbeda, bisa menjadi sebuah pendekatan yang lebih baik dari Cuphead? Untuk menjawab pertanyaan ini, yuk! Simak review lengkapnya.

Jalan Cerita

Cuphead menawarkan jalan cerita yang cukup sederhana, dimana game ini bercerita tentang dua bersaudara Cuphead dan Mugman yang berhasil menemukan sebuah kasino milik iblis. Mereka berhasil menujukkan kemampuan yang luar biasa dalam berjudi, sehingga sang iblis tertarik untuk menantang mereka dalam permainan. Perjanjian yang diberikan adalah kalau mereka menang, maka semua harta yang ada dikasino bisa menjadi milik mereka. Tapi jika kalah, maka Cuphead dan Mugman harus memberikan jiwa mereka kepada sang iblis.

Karena terbawa godaan, Cuphead memutuskan untuk mengikuti permainan dan akhirnya berakhir dengan kekalahan. Untuk mengampuni mereka, sang iblis memberikan pekerjaan untuk menjadi penagih hutang dari jiwa-jiwa yang ada di Ink Isle. Disinialah perjalanan Cuphead dan Mugman dimulai, dalam upaya mereka untuk mempertahankan jiwa.

Baca ini juga :

» Review Jade Dynasty: New Fantasy
» Review Elden Ring
» Review Horizon Forbidden West
» Review Vivobook pro 14x OLED M7400Q
» Review Uncharted: Legacy of Thieves Collection

Gameplay

Seperti layaknya game 2D platformer kebanyakan, Cuphead juga memiliki elemen yang sama. Hanya saja, ada banyak sekali variasi yang terasa sangat berbeda yang ditawarkannya. Diawal kamu akan memulai permaianan dengan 3 hati untuk bar nyawa. Memang terasa cukup banyak, tapi game ini tidak akan membuat kamu merasa nyaman. Karena game ini menawarkan tingkat kesulitan yang sangat tinggi.

Walaupun game ini cukup dikenal dengan beberapa pertempuran boss yang harus dilewati, tapi kamu juga bisa memainkan level platformer yang normal lewat mode run-and-gun. Selain itu jika kamu merasa kesulitan saat menghadapi suatu level atau boss, kamu juga bisa mengajak rekan untuk membantu lewat mode co-op.

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru



Most Popular Previews
Belum ada Preview