NEWS

Penjualan LawBreakers Rendah, Nexon Salahkan PUBG Karena Terlalu Mendominasi

Fadhil Baladraf   |   Kamis, 04 Jan 2018


Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Setelah melalui proses pengembangan panjang selama beberapa tahun, Boss Key Productions akhirnya merilis game shooter ambisius mereka yang berjudul LawBreakers untuk PlayStation 4 dan PC. Walaupun konsep gameplaynya cukup unik dan para gamer juga memberikan respon positif akan kualitasnya, sayangnya game ini justru tidak mendapat banyak perhatian hingga pada titik terparah dimana hanya ada 10 pemain online yang aktif di seluruh dunia.

Untuk memberikan gambaran lebih jelas mengenai hasil pendapatan perusahaan, publisher Nexon akhirnya merilis transkrip pendapatan mereka selama kuartal ketiga tahun 2017 lalu. Pendapatan perusahaan memang mengalami peningkatan sebesar 36 persen, tapi kontribusi LawBreakers yang dirilis tahun lalu tidak banyak memberikan keuntungan dan pada akhirnya menjadi sebuah kegagalan.

Baca ini juga :

» Blue Archive The Animation Akan Tayang Kurang Dari Seminggu Lagi
» Bangga dengan Talenta Indonesia, Coach Justin Kaget Bahwa Esports Indonesia Miliki Banyak Prestasi!
» PUBG X JVKE! Rayakan Anniversary ke-6, PUBG Mobile Berkolaborasi Dengan Penyanyi “Golden Hour”
» PUBG Upgrade ke Unreal Engine 5! Bisa Ancurin Tanah dan Bangunan serta Bangun Defensive barrier!
» Developer PUBG Banned Hampir 3.2 Juta Cheater di Tahun 2023

CFO Nexon Shiro Uemura juga mengungkapkan rasa kekecawaanya karena performa LawBreakers yang jauh dibawah ekspektasi perusahaan. Kualitas dari LawBreakers memang cukup solid dan unik, tapi faktor terbesar dari kegagalan ini menurut pihak Nexon sendiri adalah dominasi PlayerUnknown's Battlegrounds yang sangat populer di pasaran. Berhasil menggaet sebanyak 30 juta pemain di PC dan Xbox One, banyak game shooter tentunya juga mengalami kesulitan dalam bersaing.

Uemura menambahkan kalau waktu rilisnya LawBreakers di tengah-tengah popularitas PlayerUnknown’s Battlegrounds adalah langkah keliru yang harusnya diantisipasi oleh pihak developer dan publisher. Memberikan respon negatif akibat kualitas game yang buruk memang sudah cukup wajar, tapi melihat publisher besar seperti Nexon mengkritik game karena tingkat kesuksesannya yang terlalu tinggi tentunya cukup menarik untuk diperhatikan.

(KotakGame)

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru