KotakGame

Karena kejahatan dalam skala beresiko semakin marak di wilayah Amerika Serikat, militer US dan Homeland Security akhirnya merancang beberapa langkah penanggulangan, dimana salah satunya adalah dengan membuat program Enhanced Dynamic Geo-Social Environment. Program ini dirancang layaknya game simulasi FPS, dimana petugas kepolisian, pemadam kebaran, EMS, bahkan hingga guru sekolah dapat berlatih dalam upaya untuk menghadapi skenario terburuk.

Program yang disingkat EDGE ini, memberikan beberapa skenario FPS dari insiden baku tembak di sekolah. Ada tiga peran utama yang bisa diambil yaitu guru (tugas untuk melindungi murid dan mencari tempat persembunyian yang aman), si penembak (tugas untuk membunuh sebanyak mungkin orang di dalam sekolah), dan murid (harus bertahan hidup dan mencari solusi terbaik dalam menghadapi masalah).

» Deep Rock Galactic: Special Edition Package untuk PlayStation®5 Tersedia di Asia Sekarang!
» Gokil! Free Fire Berhasil Kumpulkan 384 Juta Rupiah dari Gold Coins In Game Para Pemain!
» XDefiant Diundur Lagi, Developer Sebut Akan Segera Umumkan Tanggal Rilis!
» Baru Rilis Beberapa Hari, COD: Warzone Mobile Dapatkan Rating 2,4! di Playstore!
» 5 Tahun Bersama, Bigetron Ace Umumkan Disband dari Skena Kompetitif PUBG Mobile Wanita!

Tamara Griffith yang merupakan perwakilan dari Army Research Laboratory Orlando mengatakan kalau semakin sering simulasi ini dilakukan, maka kesempatan untuk menanggulangi kejahatan dan bertahan hidup akan semakin tinggi. Dalam proses pengembangan game simulasi ini, pihak developer juga menyewa salah satu ibu yang menjadi korban kejahatan setelah anaknya dibunuh di Sandy Hook. Dengan peran dari korban yang sudah merasakan pengalaman dari insiden memilukan itu, maka kualitas dari program simulasi ini juga dapat terealisasikan dengan lebih sempurna.

Game simulasi EDGE ternyata cukup berat untuk dijalankan, karena pengguna harus menggunakan spesifikasi minimal PC dengan processor Core-i5, 8GB RAM, dan juga GTX 460. Walaupun tersedia secara gratis, tapi program ini hanya bisa diakses oleh beberapa pihak tertentu saja. Semoga dengan adanya metode penganggulangan lewat program simulasi ini, tingkat kejahatan bisa dikontrol dan tidak lagi menjadi masalah yang berarti.

(KotakGame)