NEWS

Terungkap! Share Profit Kepada Dewan Menjadi Peraturan Esports Filipina

ClockWorange   |   Senin, 15 Jan 2018


Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Ketika Valve tiba-tiba menarik dukungannya terhadap Galaxy Battles II DOTA 2 Major, banyak yang bertanya-tanya peraturan spesifik pa yang dibicarakan Valve sebagai alasan penurunan pangkat. Tak heran lagi, jurnalis olahraga Filipina Ren Virtug telah menemukan dan berbagi resolusi masalahnya.

"Section 5. GAB's pembagian pendapatan. Setiap orang, badan usaha atau profesional esports harus menyisihkan dan mengirimkan 3 persen penerimaan profit kepada dewan dan pendapatan dari hak televisi, radio, dan hak motion picture, jika ada, dan selambat-lambatnya lima belas hari sejak tanggal turnamen, kompetisi, atau permainan."

Baca ini juga :

» RRQ Hoshi dan EVOS Glory Masih di Papan Bawah, Ko Jo: Kalau Playoffs Tanpa Dua Tim ini Rasanya Hambar!
» Tak Sampai Satu Musim, Dlar Diumumkan Cabut dari Burmese Ghouls!
» Jalin Kerja Sama Selama 3 Tahun, Honor of Kings Jadi Game yang Dipertandingkan di Esports World Cup!
» Ditanya Mengenai RRQ Apakah Skylar Sentris, Watt: Benar 100%, Keliatan Nggak Ada yang Ngangkat Timnya!
» Terlalu Jago dan Tak Terkalahkan, RRQ Akira Lolos ke Grand Final MPL Latam Season 1!

Peraturan penting lainnya meliputi:

  • Lisensi yang diperlukan untuk "semua orang, entitas, atau asosiasi yang berhubungan dengan, terlibat, atau berpatisipasi dalam pelaksanaan atau pengoperasian yang mengadakan profesional esports."
  • Drug testing untuk THC dan methampetamines
  • Pengembalian pajak penghasilan atau pernyataan penyerahan aset dan kewajiban pengajuan untuk promotor
  • Setiap pemain esports Filipina wajib mendapatkan iji dari GAB sebelum berpergian ke acara esports luar negeri

Dewan Games dan Amusements Filipina membuat berita global tahun lalu ketika mengumumkan dukungan dan pengakuan penuh atas olahraga esports sebagai olahraga nyata. Meski dikabarkan tingginya pajak, banyak yang berspekulasi bahwa langkah tersebut bisa membawa masuknya investor ke kawasan esports negara tersebut.

Namun, gambaran itu hancur, ketika Valve menarik status Major dari turnamen DOTA 2 yang akan datang di Filipina Galaxy Battles II. Valve mengutip "peraturan pemerintahan baru" sebagai alasan utama di balik keputusan tersebut. Pernyataan Valve yang menunjukan kekhawatiran atas "pelanggaran yang tidak masuk akal terhadap privasi para pemain" menyebabkan banyak orang percaya pada peraturan tersebut kebanyakan tentang drug test.

Sederhananya, pembagian pendapatan 3% dengan GAB tidak hanya bisa menahan investasi di Filipina, tapi juga bisa merusak gambaran secara signifikan.

(KotakGame)

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru