Ketika dunia hanya terdiri dari tanah dan pasir, semua yang terlihat hanyalah warna coklat dan abu-abu. Tidak ada kehidupan sama sekali pada saat itu, tetapi kemudian Verocidia, sang dewi hutan melihat suatu peluang tumbuhnya kehidupan di suatu batu.
Kekuatan yang dimiliki oleh Verocidia sangatlah luar biasa, ia dapat membuat kehidupan atau tanaman. Setelah berkeliling di dunia tanpa kehidupan ini, Verocidia pun memutuskan untuk membuat kehidupan dan warna di dunia ini.
Baca ini juga :
» Stellar Blade Siap Meluncur ke PC pada 11 Juni 2025, Hadir dengan Dukungan DLSS 4 dan FSR 3
» JDCR Resmi Bergabung dengan RRQ untuk EWC 2025
» Lineage2M Rilis 20 Mei 2025 di Indonesia, Pre-Register Sekarang dan Dapatkan Hadiah Menarik!
» Spesifikasi The Last of Us Part II Remastered PC Dirilis, Butuh RTX 4080 Buat Jalan 4K 60FPS?
» Western Digital (WD) Dilaporkan Akan Berhenti Produksi SSD dan Fokus ke HDD Untuk Enterprise
Selama setahun lamanya Verocidia menanam bibit tanaman di dunia ini, ia menanam di tempat yang menurutnya layak untuk ditanami tumbuhan. Beberapa dari tanamannya sangatlah kecil namun beberapa juga memiliki bentuk yang sangat besar bahkan tingginya mencapai langit dan dahannya menyebar di seluruh permukaan langit.
Menyadari hal tersebut, ia mulai merasa tak rela. Tak rela meninggalkan bumi yang sudah ia rawat dengan sebegitu baiknya. Ia sadar suatu saat bumi hijau tersebut bisa saja dirusak oleh makhluk-makhluk yang menghuninya. Berusaha mencari solusi, ia menemukan sebuah benih dalam kantungnya, benih terakhir yang terlewat ketika ia sedang menyebar benih ke bumi.
Verodicia yang semakin sekarat pun membisikkan sebuah kata ke benih tersebut dan menelan benih tersebut seiring ia jatuh meninggal. Tubuhnya yang besar terurai melewati musim dingin yang panjang, menjadi pupuk yang memberi makan benih-benih tumbuhan di musim semi.
Sampai di suatu pagi pada saat musim semi menjelang, sebelum seisi hutan terbangun, sang benih terakhir matang dan tumbuh secara instan! Dari sana muncullah sosok Nature Prophet, kuat dan bijaksana, memiliki kekuatan Verodicia untuk melihat dimana tempat hijau yang harus dia lindungi.
Ketika mengetahui ada daerah yang sedang dalam bahaya Nature Prophet bisa melakukan Teleport melintasi daratan untuk menangkap para penyusup yang menyerang. Ia dapat memanggil pohon melingkar, Sprout, dan musuh yang menyerang dapat dikurung dengan mudahnya. Apabila sang penyusup membawa pasukan, dengan Nature’s Call, pohon-pohon bangkit menjadi hidup. Menjadikan akar sebagai kaki dan ranting sebagai tangan yang siap menyerang para penyusup tersebut.
Dalam keadaan terdesak Nature Prophet dapat memfokuskan diri dan mengalirkan kekuatan Dewi Verodicia yang ada dalam tubuhnya. Memanggil Wrath of Nature kepada seluruh musuh yang ada, kepada mereka yang ingin merusak ciptaan dewi Verodicia.
Membawa kehendak Dewi Verodicia, Nature Prophet pun berjanji melakukan tugasnya melindungi alam sampai titik darah penghabisan.
(KotakGame)