KotakGame

Sebelum para naga mendengar nyanyian Adagio, semuanya berjalan seperti biasanya. Dia merapikan taman karangnya, menari bersama mutiara dan menghibur para piranha, bergosip bersama kerang, dan menghindari ubur-ubur serta Anemon. Dia juga seringkali menggelitik perut Archelon saat melintas setiap tahunnya.

Setelah mendengar nyanyian itu, untuk pertama kali dalam hidupnya yang panjang dia merasa penasaran. Lalu Lorelai naik ke atas permukaan air dan melihat sosok dengan sayap terlipat di belakangnya. "Halo Lorelai, Namaku Adagio dan aku membawakanmu sebuah hadiah." Di dalam genggamannya terdapat sebuah jeruk yang bulat dan berwarna cerah.

Penasaran dengan rasa jeruk yang harumnya sangat manis tersebut, Lorelai dipinta oleh Adagio untuk membawakan telur Naga, Lorelai menyelam hingga lautan terdalam dan mengambilkan Adagio sebuah telur Naga dan ditukarkan oleh buah jeruk miliknya. Lorelai sangat senang dan memakan jeruk tersebut bersamaan dengan kulitnya, Adagio tertawa dan menyarankan dia untuk mengupas kulitnya terlebih dahulu, namun ternyata Lorelai menyukai rasa pahit dan manis tersebut.

Baca ini juga :

» Vainglory: Legion Of One Akan Hadir Untuk Kamu Yang Sudah Kangen Dengan Vainglory
» Update Terbaru Vainglory! Cross-Platform, Pemain PC dan Smartphone Akan Ketemu Dalam Satu Game
» Super Evil Megacorp akan Menghadirkan Vainglory Versi Windows dan Mac Awal Tahun 2019
» Tak Ingin Tertinggal, Secara Resmi Vainglory akan Hadir di Platfom PC!
» Hero Baru Vainglory, Anka si Assassin Lincah dengan Dagger Mematikannya!

Lorelai kembali ke laut, dan waktu pun berlalu. Dia kembali menari bersama piranha, merawat karang, mencabut mutiara dan menjauhi ubur-ubur. Lorelai telah lupa dengan Adagio, nyanyian dan rasa buah jeruk. Dia menggelitik perut Archelon seribu kali, lalu kembali mendengar nyanyian tersebut.

Hal yang sama kembali terulang, Adagio datang membawa jeruk dan Lorelai mengambilkan telur naga untuknya. Setiap seribu gelitikan pada Archelon, Adagio selalu kembali dan menawarkan hal yang sama. Hingga akhirnya Lorelai menggelitik Archelon selama sembilan ratus sembilan puluh lima kali dan terdengar nyanyian, dia bergegas ke permukaan, namun tidak melihat Adagio disana.

Stormqueen yang dikelilingi oleh gagak, memakai mahkota dan jubah hitam membawa sekeranjang penuh dengan buah jeruk. Lorelai yang belum pernah melihat begitu banyak buah jeruk seumur hidupnya menari riang dan melakukan hal yang sama, mengambilkan telur naga. Namun, Stormqueen membutuhkan telur khusus, berwarna hitam pekat dengan sisik yang keras.

Berkali-kali Lorelai menyelam dan menukarkan sebuah jeruk dengan satu telur, hingga akhirnya Lorelai menemukan telur khusus tersebut. "Ini dia," bisik sang ratu. Lalu sang ratu dan pengawalnya pergi meninggalkan keranjang yang penuh dengan jeruk. Lorelai duduk diatas batu sambil memandangi matahari yang tenggelam dan menikmati buah jeruk hingga perutnya terasa nyeri.

Lalu, dia kembali lagi ke laut untuk melakukan hal yang seperti biasa. Ketika dia kembali mendengarkan nyanyian tersebut, Dia baru menggelitik perut Archelon selama 5 kali sejak sang ratu menyanyikan lagu itu. Lorelai datang ke permukaan dan melihat Adagio, kali ini telur berwarna merah rubi ditukarkan oleh sebuah jeruk, namun Lorelai menolak.

Lorelai meminta penjelasan kepada Adagio yang tersenyum ramah namun terlihat sedih. "Naga menyelamatkan manusia seperti halnya malam menyelamatkan siang. Seperti maut menyelamatkan kehidupan." Setelah itu Lorelai menyaksikan matahari tenggelam dan menghilang di balik cakrawala, kegelapan menyelimuti dunia dan bergetar, kini dia mengerti.

(KotakGame)