Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Masa produksi yang telah terhenti dari konsol yang telah diciptakan justru adalah waktu yang tepat untuk para developer emulator untuk mendapatkan pundi-pundi keuntungan dari merilis emulator guna memainkan game-game yang penah dirilis oleh konsol tersebut. Tapi, apapun bisa terjadi begitu saja dengan cepatnya dengan makin berkembangnya teknologi. Hal inilah yang terjadi pada pengembangan emulator Nintendo Switch.
Pertama kali diperkenalkan pada bulan Januari lalu, Yuzu muncul sebagai emulator Nintendo Switch "pertama" di dunia sebelum munculnya RyujinX. Hari ini, tim dibalik pengembangan emulator Yuzu telah memperlihatkan kemajuannya dimana emulator tersebut sudah mampu menjalankan beberapa game seperti The Binding of Isaac: Afterbirth+, Puyo Puyo Tetris dan juga Cave Story+.
Sama seperti RyujinX, emulator tersebut masih memiliki performa yang begitu buruk. Sang developer telah mengungkapkan dua fokus pengembangannya. Pertama, mereka akan memfokuskan agar emulator Yuzu bisa menjalankan lebih banyak game. Kedua, mereka akan membuat emulasi GPU Nvidia Maxwell yang dianggap cukup berat namun menjadi tantangan tersendiri bagi mereka.
Para gamer PC sepertinya jangan terlalu berharap terlebih dahulu, karena pengembangan ini masih jauh dari kata sempurna. Apalagi, sepertinya terlalu cepat untuk para developer emulator, mengingat Nintendo Switch baru dirilis tahun 2017 lalu.
Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183