Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Asian Games adalah acara olahraga bergengsi yang diadakan setiap empat tahun dan dihadiri atlet dari seluruh Asia. Sebelumnya acara ini diadakan di Incheon, Korea Selatan pada tanggal 19 Septenber sampai 4 Oktober 2014 dan kali ini Indonesia mendapatkan kehormatan menjadi negara penyelenggara Asian Games 2018, yang akan diselenggarakan pada bulan Agustus hingga September 2018 mendatang. Acara ini akan diselenggarakan di Jakarta dan Palembang.
Berhubung dengan hal itu Asian Electronic Sport Federation (AESF) secara resmi merilis 6 judul game yang akan dipertandingkan di ajang Asian Games 2018!
League of Legends
Pro Evolution Soccer
Arena of Valor
Clash Royale
Hearthstone
Starcraft
Pro Evolution Soccer terpilih sebagai game yang akan dipertandingkan di ajang Asian Games 2018, sudah banyak sekali sejarah di game ini. Tapi, apa yang menyebabkan PES terpilih? Mungkin karena warisan sejarah kepopuleran PES dan hal ini menjadi faktor utama kenapa banyak yang merekomendasikan PES sebagai pilihan game ekshibisi di Asian Games 2018.
"Kalau di Asia, saya masih percaya bahwa PES lebih populer dengan adanya legacy winning eleven dari zaman PS2 ramai dimainkan, termasuk di Indonesia, apalagi di daerah-daerah," ucap Valentinus Sanusi, perwakilan Liga1PES Indonesia. "Pastinya bangga dan excited banget, kami semua sudah tidak sabar untuk bisa melihat langsung event-nya di Jakarta nanti."
Jadi bagaimana persaan komunitas PES Indonesia setelah gamenya terpilih di Asian Games 2018?
"Dari pandangan saya, event ini sangat bergengsi, dan PES sangat beruntung bisa masuk Asian Games, meski baru sekedar ekshibisi," ujar Batara Riasta selaku Pro player PES. "Semoga bisa berikan secercah harapan buat atlet lokal untuk berkarir di game ini, karena banyak anggapan bahwa game yang menghasilkan uang besar adalah game PC atau mobile."
Target apa yang ingin dicapai kedepannya?
"Kalau bicara skill, pemain asal Indonesia cukup diperhitungkan terlebih dari prestasi beberapa bulan terakhir di Thailand (PES League Asia 2v2) dan Cina (WESG 2018), kita mampu juara 2 berturut-turut," papar Lucky Ma'arif. "Meskipun belum sampai meraih juara 1, setidaknya kita sudah buktikan bahwa Indonesia bisa bicara banyak di Asia."
Nampaknya, kualitas para pemain PES Indonesia memang sudah mapan dan mampu Go international! Kita hanya bisa berharap yang terbaik untuk Indonesia, dan terus mendukung para pro playernya, demi kualitas Esports yang lebih baik.
Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183