KotakGame

Tidak mengherankan memang, anime dan games adalah salah satu hal berbeda namun saling terhubung. Kamu yang menyukai anime kemungkinan besar suka bermain game. Hal itulah yang membuat game-game bergaya "anime" yang ada di Steam tetap laku keras. Apalagi, game yang menyodorkan konten "agak dewasa" di dalamnya.

Tapi sepertinya, Valve cukup geram dengan hal tersebut. Buktinya, para developer game anime dewasa tersebut telah mendapatkan pesan resmi dari Valve bahwa mereka diancam akan dihapus game-nya dari Steam jika tetap menghadirkan konten dewasa atau menjurus ke seksual di dalam game besutannya. Beberapa developer ternama seperti Neko Works ataupun Sekai Project telah mengkonfirmasinya melalui halaman Twitter resminya.

We have been informed that content in Re;Lord 1 must be censored by the end of this month or the game will be removed from Steam. We are going to engage in talks with Valve but at the same time make adjustments as requested. https://t.co/ZhG2TnBJcP

— Sekai Project (@sekaiproject) May 18, 2018

Baca ini juga :

» Agen Twilight dan Thorn Princess Terjun ke dalam Aksi Battle Royale! Siapa yang Mampu Bertahan?
» Game Hybrid RPG Dari Indonesia Fractals of Destiny Telah Hadir Di Steam
» Game Content Warning Berhasil Raih 6 Juta Download di Steam Hanya Dalam 24 Jam!
» HYBE IM Resmi Luncurkan ASTRA: Knights of Veda secara Global
» Pertama Kalinya! eFootball™ Jalin Kolaborasi dengan Anime

Entah apa yang dipikirkan oleh Valve. Yang jeals, para developer "merasa" tidak menyodorkan konten seksual di dalamnya. Salah satu developer - Lupiesoft, mengungkapkan bahwa game besutannya lebih aman jika dibandingkan game-game buatan developer barat. Sepertinya yang kamu ketahui bahwa game-game besutan developer barat seperti The Witcher series ataupun Conan Exiles lebih berbahaya jika dibandingkan game bergaya anime yang ada di Steam.

Meski beberapa developer game bergaya anime di Steam telah berkoar, hingga saat ini Valve belum mengumumkan pernyataan resminya mengenai kebijakan ini. Kita tunggu saja cuitan dari pihak Valve. Lantas, bagaimana pendapatmu?

(KotakGame)