KotakGame

Desember lalu, World Health Organization (WHO) mengusulkan bahwa "Gaming Disorder" diklasifikasikan sebagai perilaku adiktif dalam rancangan beta ICD-11, versi terbaru dari Klasifikasi Penyakit Internasional, yang digunakan oleh para praktisi di beberapa negara untuk mendiagnosa berbagai penyakit dan kondisi. Pada saat itu, "Gaming Disorder" hanyalah sebuah klasifikasi yang diusulkan, tetapi saat ini WHO merilis versi terbaru ICD-11 yang mencakup definisi konkret.

Gangguan karena perilaku yang adiktif, "Gaming Disorder" didefinisikan sebagai "pola perilaku permainan ('permainan digital' atau 'permainan-video') yang ditandai oleh gangguan kontrol terhadap permainan, meningkatkan prioritas yang diberikan untuk bermain game daripada kegiatan yang lain, dimana game lebih diutamakan daripada minat dan aktivitas sehari-hari lainnya, dan kelanjutan atau eskalasi permainan meskipun terjadi konsekuensi negatif."

Baca ini juga :

» Rumor Game Watch Dogs Series Ga Bakal Dilanjut Sama Ubisoft, Termasuk Franchise Watch Dogs lainnya!
» Menkominfo Terbitkan Peraturan Menteri Nomor 2 Tahun 2024 Untuk Regulasi Video Game di Indonesia!
» LPAI Minta Kominfo Untuk “Bersihkan” Game Dengan Unsur Kekerasan
» CEO Saber Interactive Katakan Harga Game Bisa Lebih Mahal Dari 70 USD
» ESRB, Badan Rating Game AS Ingin Ada Scan Wajah Buat Verifikasi Umur Sebelum Main Game!

Pada titik ini, tidak ada pilihan pengobatan selain dari forum online dimana para pemain mendiskusikan compulsive gaming merekaThe New York Times melaporkan bahwa tidak ada organisasi formal yang menangani kecanduan permainan, dan sejauh ini, tidak ada standar perawatan yang ditetapkan. Namun, klasifikasi pemain dapat memudahkan dalam menerima perawatan.

ESA's statement regarding the WHO's proposed video game disorder classification. For more, please visit https://t.co/AQE0623Dol pic.twitter.com/GDSbuCTMxq

— The ESA (@theESA) June 18, 2018

Kelompok perdagangan industri permainan Entertainment Software Association (ESA) membalas pengumuman WHO, menyebut klasifikasi tersebut "sangat cacat" dan mencatat banyak pemain menikmati game sebagai pelepasan dari stres sehari-hari.

Seperti salah satu permainan yang sedang meledak saat Fortnite, yang terus menarik pemain baru termasuk high-profile celebrities. Bulan lalu Red Sox pitcher David Price tertinggal pertandingan saat melawan New York Yankee's karena terlalu banyak bermain Fortnite.

(KotakGame)