KotakGame

Selain mempertahankan originalitas franchise dari ancaman pembajakan, beberapa developer terkadang juga sering menghentikan proyek game Fan-made yang mengambil inspirasi dari karya mereka. Nintendo memang dikenal sangat tegas jika sudah menyangkut hak cipta seperti ini, tapi hal itu bukan berarti tidak ada pihak lain yang ikut mengambil langkah serupa.

Salah satu contohnya sendiri baru saja terjadi beberapa hari lalu, dimana Konami menghentikan proyek remake game Silent Hill P.T. yang dibatalkan pasca hengkangnya Hideo Kojima. Proyek remake yang dikerjakan oleh GameJolt's Qimsar ini sebenarnya sudah hampir rampung dan siap dirilis hari minggu lalu. Sebelum sempat merilisnya, Qimsar kemudian dihubungi oleh pihak Konami yang memintanya untuk menghentikan penyebaran gamenya tersebut.

» Youtuber flames per second Bikin Remake GTA III Pakai Unreal Engine 5! Ini Baru Namanya Remake!
» Pertama Kalinya! eFootball™ Jalin Kolaborasi dengan Anime
» Contra: Operation Galuga Tersedia Sekarang!
» Yu-Gi-Oh! World Championship 2024 akan Diadakan di Amerika Serikat
» Persona 3 Reload Terjual 1 Juta Unit Dalam Seminggu, Kreator Suikoden Tutup Usia

Mungkin banyak gamer merasa kesal dengan Konami akan hal ini, tapi nyatanya pihak Konami tidak menuntut Qimsar seperti yang dilakukan oleh Nintendo. Bukannya menuntut, mereka justru mengajukan kerjasama dengan Qimsar untuk mengerjakan beberapa proyek dari cabang Konami di Amerika, Eropa dan Jepang. Perlu diketahui juga kalau ada beberapa tim lain yang tengah mengerjakan remake Silent Hill P.T., jadi sepertinya Konami hanya mencari fans berbakat yang hampir menyelesaikannya saja untuk diajak kerjasama.

Selain bertujuan untuk melindungi hak cipta, pihak Konami mungkin menghentikan proyek fans ini demi menjaga nama baik franchise Silent Hill. Karena jika banyak gamer memainkan game yang tidak dibuat oleh sang kreator aslinya, maka kualitasnya sudah bisa dipastikan tidak akan sebaik yang diperkirakan dan hanya malah berujung pada kekecewaan.

(KotakGame)