KotakGame

Asian Games membuka cabang eSports sebagai salah satu pertandingan demonstrasi yang cukup dinanti-nanti. Nantinya Asian Games 2018 akan mempertandingkan 6 game, dan salah satu game tersebut adalah PRO EVOLUTION SOCCER 2018. Tentunya sebagai game yang terpilih di ajang pesta olahraga bergengsi, pihak developer tersebut, Konami, merasa tersanjung dan mendukung penuh ASIAN Games 2018.

"PES2018 terpilih menjadi salah satu game yang akan didemonstrasikan di Asian Game, dan PES2018 juga game satu-satunya yang bergenre sports. Saya menduga PES terpilih karena permainan ini cukup bersahabat dengan para gamers." Ucap Deputi Divisi Direktur Perencanaan Promosi Konami, Takayuki Kurumada.

Selain Takayuki Kurumada, acara ini juga dihadiri tokoh eSports Indonesia lainnya, seperti Eddy Lim selaku Ketua Umum Indonesia Esports Association, dan perwakilan Indonesia dalam kompetisi PES di Asian Games 2018 yakni Setia Widianto dan Elga Cahya Putra serta Ponaryo Astaman selaku mantan kapten tim nasional sepakbola Indonesia.

Baca ini juga :

» Pertama Kalinya! eFootball™ Jalin Kolaborasi dengan Anime
» Contra: Operation Galuga Tersedia Sekarang!
» Yu-Gi-Oh! World Championship 2024 akan Diadakan di Amerika Serikat
» Persona 3 Reload Terjual 1 Juta Unit Dalam Seminggu, Kreator Suikoden Tutup Usia
» Konami Dirikan Divisi Baru Untuk Produksi Film Animasi

Kompetisi ini akan dimulai pada tanggal 26 Agustus dan kompetisi PES akan dimulai 1 September. Esports juga dinilai sebagai industri yang semakin berkembang dan semakin diakui sebagai bagian olahraga. Para pemainnya juga kini disebut sebagai atlet karena latihan mereka yang memang tidak seperti pemain biasa.

"Saya yakin banyak dari kalian yang mulai mengenal eSports ini karena Asian Games. Maka dari itu, kami sebagai salah satu perusahaan yang menawarkan permainan untuk dipertandingkan ikut bekerjasama dengan tim penyelenggara untuk membuat kompetisi ini kaya akan konten. Kita juga terus mendukung pengakuan atas seri game PES melalui para pemainnya dan juga melalui kompetisi," tambah Kurumada.

Sementara, Ketua Umum Asosiasi eSports Indonesia Eddy Lim mengatakan, dalam industri eSports pemain juga membutuhkan tekad yang kuat, fisik, dan juga logika yang cerdas.

Setia Widianto dan Elga Cahya Putra mengatakan bahwa mereka kini merasa bangga bisa mewakili Indonesia dan tengah berlatih keras untuk menghadapi Asian Games 2018.

"Suatu kebanggaan bagi saya dan komunitas bisa tampil sebagai atlet di Asian Games, karena sekarang bermain game bukan lagi sekedar hobi, tapi sudah menjadi profesi yang membanggakan, bisa meraih prestasi dan bahkan mengharumkan nama Bangsa Indonesia," ungkap Setia Widianto.

(KotakGame)