KotakGame

Saat pertama kali mendengar Insomniac membuat game adaptasi Spider-Man di tahun 2016 lalu, antusiasme dalam menyambut gamenya memang sangat tinggi dan memberikan harapan besar bagi para fans dari sosok superhero ikonik ini. Memiliki pengalaman selama lebih dari dua dekade mengembangkan game platformer solid seperti Rachet and Clank hingga yang bergenre action seperti seri Resistance, Insomniac Games tentunya masih harus berhadapan dengan tantangan baru yang tidak pernah diduga sebelumnya, yaitu mengembangkan sebuah game adaptasi superhero berkelas first party.

Semua game first party dari Sony selalu memiliki kualitas andalan, jadi tidak heran jika Insomniac juga membutuhkan bantuan Marvel dalam menggambarkan sebuah dunia superhero yang dapat mencerminkan seri komiknya. Disini Marvel bahkan adalah pihak pertama yang mengajukan proyek game adaptasi ini kepada Sony, hingga akhirnya dilanjutkan pada Insomniac yang dinilai adalah developer paling tepat untuk menanganinya. Walaupun saat ini sudah ada banyak game adaptasi Spider-Man yang beredar di pasaran, tapi sayangnya tidak ada satupun yang berhasil menawarkan sebuah pengalaman bermain terbaik.

Entah itu mulai dari segi cerita atau gameplay, yang jelas ekspektasi terhadap game adaptasi Spider-Man yang solid sayangnya cukup lemah pada waktu itu. Sekarang setelah pihak Insomniac Games berhasil mengembangkan proyek impian ini, apakah Marvel's Spider-Man pada akhirnya berhasil menjawab ekspektasi fans dan antusiame dari para fans? Untuk menjawab pertanyaan ini, Kru KotGa sudah merangkum review lengkap dari pengalaman bermain selama satu minggu terakhir. Jadi daripada penasaran, yuk! simak review lengkapnya dibawah ini.

» Rise of the Ronin - Review
» The Last of Us Part II Remastered
» Spider-Man: Across the Spider-verse
» PlayStation VR2
» The Last of Us Part 1 Remake

Jalan cerita

Sama seperti menciptakan sebuah kisah superhero baru, disini Insomniac Games harus menggali sejarah Spider-Man dari seri komiknya dan menciptakan plot versi mereka sendiri. Dalam Marvel's Spider-Man kamu akan berperan sebagai sosok si manusia laba-laba ikonik Peter Parker, dimana dia sudah lulus dari jenjang kuliah dan mulai mencari tujuan baru dalam hidupnya selain sebagai pahlawan. Jika kamu hanya mengikuti Spider-Man dari seri filmnya, maka jangan heran jika sosok Peter yang kamu lihat dalam game ini akan sangat berbeda, karena selain tidak bekerja sebagai reporter Daily Bugle lagi, dia juga memiliki pembawaan sifat yang lebih main-main dan sarkastik.

Keseluruhan jalan ceritanya berfokus pada keseharian Peter dalam menghadapi kedok penjahat ikonik, seperti di awal permainan dia berhasil mengalahkan Kingpin dan menjebloskannya ke penjara. Namun seiring berjalannya waktu, dia harus berhadapan dengan serangan teroris "Demons" yang mengancam kedamaian New York. Kelompok teroris ini ternyata dipimpin oleh Martin Li (Mr. Negative) yang ironisnya adalah salah satu orang terdekat yang paling dipercayai dan dikagumi oleh Peter. Walaupun terlihat sebagai sang penjahat utama, ternyata Li hanya satu dari sebagai penjahat lain yang harus dihadapi Peter. Lalu bagaimana dengan sisanya? Beberapa penjahat ikonik seperti Scorpion, Rhino, Vulture, Shocker, Taskmaster hingga Electro juga akan ikut mengisi jalan ceritanya.

Jika kamu penasaran, sosok Peter yang digambarkan dalam game ini diambil langsung dari versi Earth-616 yang memang menjadi pondasi utama dari serialisasi komik. Tentu saja seri komiknya juga mengusung konsep dunia paralel, jadi ada skenario dimana Peter bisa saja menjadi sosok yang berbeda dan bukannya sebagai Spider-Man yang kita kenal. Marvel sendiri sudah mengonfirmasi kalau game ini memiliki jalan cerita yang bersifat "Canon," jadi bisa dibilang game adaptasi ini adalah sekuel baru yang kali ini dirangkum dalam versi game.