KotakGame

Laporan terbaru dari dua pendiri grup Newzoo dan Arm mengatakan pertumbuhan dan ekspetasi industri mobile esports meningkat cukup baik secara global meskipun meningkat sedikit demi sedikit. Pada 2017, industri mobile esports itu sendir telah menghasilkan USD 655 juta yang didapat dari media, iklan, sponsor, merchandise, tiket, dan biaya penerbit. Newzoo sendiri tengah prediksi bahwa pada tahun ini industri mobile esports akan tembus pada angka USD 906 juta, dan akan meningkat pada tahun 2021 menjadi USD 1.7 miliar.

Kesuksesan mobile esports sebagian besar disumbang oleh negara Asia, dan terutama di China dimana mobile gaming saat ini sedang cukup booming. Newzoo sendiri memperkirakan esports mobile akan memiliki jalur yang sama seperti PC esports dalam masalah kompetisi-kompetisi dunia seperti King Pro League, Vainglory World Championship dan Battles of Balls. Khususnya The King Pro League, event terbesar milik Tencent untuk game Honor of Kings, adalah sebuah event mobile esports league nomor satu di dunia.

Baca ini juga :

» Fokus Kembangkan Skena Esports Global Honor of Kings, Tencent Kucurkan Dana 239 Miliar Rupiah!
» Tim Esports Indonesia Mulai Divisi Honor of Kings? Bakal ada Tournament HoK di Indonesia?
» Tencent Dilaporkan Sedang Mengembangkan Sebuah Game Yang Mirip Dengan Palworld
» Fans Kecewa Berat! Tencent Batalkan Pengembangan Game Mobile NieR yang Bahkan Belum Diumumkan
» Metal Slug: Awakening akan Hadirkan Event Offline 'Operasi Gabungan: Jakarta pada 16 Desember!

Selain itu kita tahu bahwa pada tahun 2022, Asian Games akan menghadirkan mobile esports kembali yaitu game dari Tencent, Clash Royale dan Arena of Valor.

Dan laporan lain mengatakan bahwa mobile esports di wilayah Barat berkembang cukup lambat dikarenakan para pemainnya masih dominan pengguna PC.

Jadi kesimpulan yang didapat oleh Newzoo dan Arm melihat situasi tersebut, mereka dapat menyimpulkan dari bukti yang ada bahwa mobile esports akan dipastikan meningkat setiap tahunnya.

(KotakGame)