NEWS

Hukuman Unik, Cheater EVE Online di China Akan Dikirim ke Penjara Luar Angkasa

Fadhil Baladraf   |   Jumat, 02 Nov 2018


Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Sejak memulai debutnya di tahun 2003 lalu, EVE Online telah berkembang menjadi salah satu game strategi luar angkasa dengan komunitas tebesar dan paling aktif hingga saat ini. Terus menawarkan beragam update terbaru dan perombakan grafis dari tahun ke tahun, jumlah pemain yang mulai terjun ke game ini otomatis juga semakin meningkat pesat. Menghadapi jumlah pemain yang semakin banyak, tantangan yang dihadapi developer CCP tentunya tidak mudah, apalagi mereka juga harus menyaring para cheater yang sebagian besar berasal dari China.

Berdasarkan informasi datamining terbaru dari situs Hoboleaks, mereka telah menemukan beberapa bait dialog yang mengindikasikan aksi kerja paksa yang harus dilalui untuk merebut kebebasan pemain. Tidak hanya itu, ada juga data lain yang sepertinya menuntut pemain untuk menyelesaikan "pekerjaan kasar" yang berat dan juga kemunculan tambang baru. Jika semua bocoran ini memang benar, sepertinya para pemain EVE yang terkena penalty bisa menyelamatkan akun dari ban, namun mereka harus melakukan kerja paksa dengan menjadi budak di penjara luar angkasa.

Baca ini juga :

» [RUMOR] NetEase Sedang Mengembangkan Game Marvel FPS AAA Dengan Judul Marvel Rivals
» Seorang Pria di Amerika Serikat Nekat Mencuri Kartu Pokemon Senilai 783 Juta Rupiah!
» Indonesia akan Kedatangan Event Seru dari Eggy Party
» OCTOPATH TRAVELER: Champions of the Continent Sudah Rilis di Mobile! Mainkan JRPG ini Secara Gratis!
» Event Crossover Eggy Party x Mixue Telah Hadir! Nikmati Suasana Sejuk dan Manis di Pulau Eggy!

Karena penasaran dengan perubahan ini, media Kotaku langsung menghubungi CCP Games untuk mendapatkan konfirmasi langsung. Pihak developer sendiri merespon kalau perubahan tersebut hanya dikhusukan untuk wilayah China saja, karena bagaimana pun juga jumlah cheater yang berasal dari negeri tersebut memang sangat banyak. Sistem anti cheat yang unik ini nantinya akan diuji coba dan disonkronisasikan dengan sistem keamanan Guardhouse milik NetEase.

Eksistensi cheater dalam beberapa game online klasik, khususnya dengan sistem pertahanan lemah, memang sudah menjadi permasalahan serius sejak lama dan mengancam kedudukan komunitas. Namun dengan adanya pendekatan sistem anti-cheat berbasis "penjara digital" seperti ini, semoga saja para cheater bisa memahami kesalahan mereka dan mau memperbaikinya dengan kerja keras.

Sumber: Kotaku

(KotakGame)

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru