KotakGame

Ada beragam produk game dan tekno yang beredar belakangan ini. Hal tersebut bisa terwujud karena kreativitas dan keberadaan banyak aplikasi pendukung yang mempermudah kreator dalam membangun karya, misalnya saja produk tekno, game PC dan aplikasi mobile.

Dari sekian banyak produk berkualitas dan berguna yang dibuat dan telah dilucurkan ke pasar, tahukah kamu kalau tidak semuanya itu memiliki kegunaan? Sebagian dibangun hanya sekadar iseng dan coba-coba. Hanya saja, produk itu bisa lolos kualifikasi untuk terbit dan ternyata malah mendapat respon positif dari komunitas.

Pada artikel ini, Kru Kotga akan membahas tentang produk game dan tekno yang telah rilis di pasaran, namun memiliki fungsing yang tidak berguna. Mungkin ada yang sedikit berguna, namun lebih banyak tidak bergunanya.

1. NoPhone


Kickstarter merupakan platform pendanaan umum yang memiliki misi untuk memperkenalkan proyek-proyek kreatif dari seluruh dunia. Pada platform ini seringkali melahirkan ide-ide baru yang bermanfaat bagi aktivitas sehari-hari. Namun tak jarang pula ditemukan produk aneh dan hanya menjadi bahan candaan, salah satunya NoPhone.

Desain NoPhone punya fitur mirip seperti Xperia besutan Sony yang juga tahan air. Hanya saja smartphone ini tidak berfungsi sebagai smartphone pada umumnya. Ya, smartphone ini hanyalah plastik yang memiliki bentuk dan berat yang sama dengan smartphone. NoPhone memiliki kamera dengan resolusi 0MP, memori internal sebesar 0GB dan baterai berkapasitas 0 mAh.


NoPhone juga merilis varian Selfie Edition yang memiliki kaca pada layar utamanya yang dapat mengirimkan foto selfie secara real time ke penggunanya sendiri. NoPhone sendiri sudah diumumkan di Kickstarter sejak 2014 dan berhasil mengumpulkan dana hingga USD 18.000 atau sekitar IDR 240.000.000.

Meskipun terdengar seperti guyonan, kreator NoPhone ingin menghadirkan sebuah teknologi yang tidak akan mengalihkan interaksi sosial pada masyarakat yang adiktif dengan smartphone. NoPhone saat ini hanya bisa diperoleh secara online seharga USD 10 dolar atau sekitar IDR 130.000. Sementara untuk varian Selfie Edition dibanderol dengan USD 15 atau sekitar IDR 200.000.

Baca ini juga :

» Apakah Pembajakan Akan Membuat Developer Tidak Lagi Merilis Game di PC?
» [Diary Kru KotGa] 2019, Tahun Dimana Anime Bleach Akan Kembali?
» [Diary Kru KotGa] Semakin Terancam, Bagaimana Jadinya Masa Depan Final Fantasy?
» [Diary Kru KotGa] Devil May Cry vs Bayonetta, Mana Franchise Hack and Slash Terbaik?
» [Diary Kru KotGa] Makin Sengit, Game Mana yang Bakal Meraih Gelar GOTY 2018?

2. 50 sHAdes of VORpal


Pengembang game yang melakukan penggalangan dana di situs Kickstarter akan menampilkan preview terbaik dari game yang ingin dibuatnya, tetapi berbeda dengan Arthas Soulgazer dari Kirkland, Washinton, Amerika.

Tidak banyak penjelasan yang terdapat pada halamannya. Proyek adalah untuk membangun game berjudul 50 sHAdes of VORpal. Informasi yang ditampilkan hanya berisi update yang dilakukan apabila penggalangan dana mencapai nilai tertentu. Selain itu, hanya terlihat adegan dari suatu film yang sangat dramatis dan beberapa gambar buatan tangan yang bisa dibilang tidak terlalu meyakinkan dalam trailer yang ditayangkan.



Namun uniknya, dana yang ditargetkan USD 50 mampu ia lampaui, dan terkumpul sebanyak USD 1.824 atau setara dengan IDR 24.000.000. Jumlah yang cukup lumayan untuk sebuah proyek semacam ini. Dalam deskripsi singkatnya ia berkata dengan sangat percaya diri "d&D (Dungeon & Dragons) suck dan ini adalah game terbaik sepanjang masa. Ku tahu karena aku yang buat." Sebagai penutup, ia mengungkapkan "Melihat semua orang bisa membuat kampanye Kickstarter. Ini bisa jadi sesulit apa sih?"

Apabila pengembang dengan modal seadanya, pensil dan kertas, ini dapat sukses di Kickstarter, bagaimana dengan proyek yang lebih mutakhir?

3. Nothing

Apabila sebelumnya ada produk unik bernama NoPhone, smartphone yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya seperti yang Kru Kotga tulis pada poin nomor satu di artikel ini. Ada aplikasi Android bernama Nothing yang dibuat oleh orang iseng untuk memenuhi library Google Play. Sebab aplikasi itu tidak memiliilki fungsi atau kegunaan, kecuali satu hal.

Berbeda dengan aplikasi Android lain, alih-alih memberikan manfaat, aplikasi bernama Nothing ini cuma menghabiskan quota dan storage dari pengguna. Sesuai dengan namanya, aplikasi tersebut tidak memiliki fungsi apapun. Ketika mengaktifkannya, aplikasi ini hanya menampilkan tulisan "Nothing". Itu doang, tidak ada apa-apa lagi selain tulisan itu.


Nothing telah diunduh setidaknya oleh 10.000 pengguna di Google Play, mayoritas pengguna memberikan bintang lima, dan mendapat review yang terbilang sangat bagus. Rasakan sendiri sensasinya dengan mengunduhnya DI SINI.

---

Demikianlah ulasan Kru Kotga mengenai peroduk tak berguna namun memiliki popularitas lumayan tinggi di kelasnya. Terlepas dari kegunaanya yang tidak ada, setidaknya produk tersebut merupakan cerminan dari kreativitas yang out of the box.

Selain produk-produk yang disebutkan di atas, apakah kamu punya referensi produk lain yang sama-sama tidak berguna namun memiliki popularitas yang cukup tinggi? Yuk berbagi di kolom komentar.

(KotakGame)