Feature

[Diary Kru KotGa] Yuk Mengenal Lebih dalam Arti Kata eSports!

oleh: Salinolino
Sebelum menentukan apa itu eSports, ada baiknya mengetahui asal usul istilah eSports itu sendiri. 'Esports' merupakan singkatan dari electronic sports yang berasal dari bahasa Inggris dan jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, akan memiliki arti sebagai olahraga elektronik. Selain itu juga esports memiliki struktur kompetisi yang lebih terorganisir dan dimainkan oleh lebih dari satu orang, pertandingannya biasanya di ikuti oleh pro player atau amateur player

Dan untuk saat ini, Kru KotGa sering sekali mendengar celotehan netizen tentang eSports. Tapi apakah mereka tahu apa itu arti dan defenisi sesungguhnya eSports?

Sebelum masuk ke topik pembahasan, Kru KotGa ingin bertanya kepada Kotakers. Apakah Mobile Legends itu termasuk eSports?

Jika kalian menjawab bukan, karena kalian memiliki alasan bahwa game tersebut tidak masuk ESL atau tidak diakui ESL kalian salah besar. Syarat yang paling mendasar bahwa game elektronik tersebut eSports atau tidak, bukan ESL lah yang menentukan.

Dan kali ini ini Kru KotGa akan memberi tahu kalian, apa yang dimaksud eSports tersebut dan bagaimana sebuah video game layak diberi label eSport. Yuk simak Kotakers!

Baca ini juga :

» Pionir Esports Indonesia! 7 Atlet Esports Legendaris Indonesia!
» Indo Pride! Arjuna Indonesia yang Berprestasi di Ajang Esports Internasional!
» Sang Raja dan Landak Kuning Masih Terdepan! Inilah Prediksi Juara MPL Indonesia Season 9!
» Ditukar Ginjal saja Tidak Cukup! 7 Pemain Esports Indonesia yang Memiliki Harga Termahal!
» WORLDS Pertama, MPL ID Ketiga! 7 Turnamen Esports Paling Banyak ditonton Pada Tahun 2021!
Dasar utama yang menentukan game tersebut eSports atau bukan ia lah memiliki gameplay yang kompetitif. Yang dimaksud kompetitif adalah ada lebih dari 1 tim yang beradu untuk mendapatkan tujuan yang sama. Dan setiap game tentunya memiliki tujuan yang berbeda-beda.

Dicontohkan kategori MOBA ada game Mobile Legends dan DotA 2 misalnya, kedua tim harus menghancurkan markas lawan satu sama lain. Untuk kategori FPS seperti Overwatch, CS:GO, atau Crossfire, masing-masing tim harus mengalahkan tim lawan atau menyelesaikan suatu misi. Dan di kategori fighting game, ada game Mortal Kombat atau Tekken 7. Dalam kategori tersebut kalian harus bisa menghabisi lawan dalam waktu yang ditentukan.

Jadi inti dasar dari game elektronik tersebut eSports atau bukan, selama mempunyai arti kompetitif atau bisa diadu, maka game tersebut bisa menjadi cabang eSports.

Selain itu biasanya memiliki komunitas yang cukup aktif. Komunitas termasuk hal penting dalam pergerakan sebuah game eSports. Jangan berharap apabila dalam komunitas tidak ingin berkontribusi dalam memajukan scene eSports game mereka, maka game tersebut tidak akan pernah mendapatkan kemajuan.

Bahkan dahulu, komunitaslah yang menjadi awal terbentuk dan berkembangnya scene eSports sebuah game.

Bisa diambil contoh sebelum adanya MSC 2017 dan MPL, kompetisi Mobile Legends hanya berskala kecil yang awalnya diciptakan oleh komunitas. Setelah mulai populer, mulailah muncul seperti kompetisi Pandawa Lima Cup dan kompetisi Mobile Legends lainnya. Tentu kompetisi tersebut tidak seberapa hadiahnya dibandingkan MPL atau MSC.

Seperti yang disebutkan diatas, bahwa memiliki turnamen menjadi poin penting juga bahwa game tersebut masuk dalam kategori eSports. Jika turnamen yang digelar game tersebut kompetitif dan diikuti oleh berbagai kalangan, jelas hal tersebut bisa disebut sebagai eSports.

Jadi itulah segelintir cerita mengenai eSports. Semoga pandangan masyarakat Indonesia mengenai eSports dapat berubah menjadi positif serta semoga industri eSports di Indonesia bisa maju dan team-team eSports maupun pro player Indonesia bisa mengharumkan bangsa Indonesia dengan memenangkan tournament Internasional.

(KotakGame)

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline 021-98299724
rekomendasi terbaru