Feature

[Diary Kru KotGa] Suka Duka Sebagai Solo Player Dragon Nest M

oleh: ClockWorange
Dragon Nest M bagi kalian yang belum tahu apa itu DNM ini sedikit penjelasannya: Dragon Nest M adalah 3D action dan adventure game yang menggunakan metode 3D no lock battle dari PC sehingga memungkinkan player untuk mengkombinasikan skill secara bebas untuk bertempur dengan mudah. Dragon Nest M akan memberikan tampilan, cerita, karakter dan NPC yang sama seperti versi PC, menemani player bertualang di Dragon Nest.

Dragon Nest M memiliki genre MMORPG, apa itu MMORPG? MMORPG merupakan singkatan dari Massively Multiplayer Online Role Playing Game. Secara garis besar, mirip dengan RPG. Dimana pada game ini kamu memerankan seorang tokoh, lalu menjalani serangkaian cerita.

Perbedaannya, disini kamu main ramai-ramai secara online. Jadi katakan kamu jadi Archer, lalu si B jadi Swordman, lalu si C jadi Monk, lalu D, E dan lain-lain. Semuanya bersama-sama menjadi tokoh fiksi, lalu menjalani serangkaian cerita.

Namun, apa yang terjadi jika kita bermain MMORPG tapi tanpa bantuan orang lain alias "solo player"? Nah, disini Kru KotGa ingin cerita singkat seputar pengalaman bermain DNM tapi sebagai solo player.

Baca ini juga :

» First Impression: Class Sage di Black Desert SEA, Sang Ilmuwan Pengendali Ruang dan Waktu
» Nostalgia, Inilah Game-Game yang Pernah Populer di Facebook
» Dilarang Jadi Streamer Sniper Nakal! 7 Game yang Paling Sering Dimainkan Para VTuber!
» [Kotak Game Editors Choice Award 2020] The Best Indonesia Online PC Game
» Langsung Berdendang! Rekomendasi Speaker Bluetooth Murah 2020 Versi KotakGame!
Sulit Menyelesaikan Nest yang Membutuhkan Kerjasama Team

Tantangan pertama bermain Dragon Nest M sebagai solo player adalah ini, tingkat kesulitan memang tidak terlalu terasa saat pertama kali mencoba bermain. Karena kesulitan terus meningkat mengikuti perkembangan level, permainan tim menjadi hal yang sangat wajar. Belum lagi beberapa stage memang diharuskan untuk bermain tim.

Seperti Nest dengan tingkat kesulitan Hell, Dragon Lair, Arena Nest dan lain-lain. Memang bukan hal yang mustahil untuk menyelesaikan Nest sendirian, tapi yang menjadi masalah apakah battle power memang sudah mencukupi? Lalu bagaimana dengan fitur auto matching? Fitur ini memberikan kita kemudahan mencari teammate untuk menaklukkan Nest, tapi kecil sekali kemungkinan bertemu dengan pemain yang paham dengan stage belum lagi saat bertemu dengan tim yang pesimis, keluar dari stage saat sulit membunuh 1 monster.

Apa lagi yang mebuat keadaan lebih buruk dari hal di atas? Memilih role support tapi bermain sebagai solo player. Yap, support dikenal memiliki buff yang menggunung alias sangatlah bayak, tapi buff sang support tidak berarti jika dia sendirian. Dan permainan tim diharuskan untuk mengeluarkan potensi sang support.

Lalu bagaimana cara mengatasi permasalah ini? Kalian harus bergabung dengan Guild yang memiliki solidaritas yang tinggi dan mau membantu member-membernya yang ketinggalan.

Alasan Beberapa Player Bermain Solo

  • Busy: Sibuk menyebabkan banyak pemain yang lebih memilih bermain solo, karena hanya bermain untuk mengisi waktu luang saja, ataupun ada pemain yang ingin fokus bermain tapi hanya bisa online dalam waktu-waktu tertentu saja.
  • Tertinggal: Karena Dragon Nest M menggunakan sistem pembatasan stamina, tertinggal 1 hari saja bisa membuat perbedaan battle power yang sangat signifikan. Karena jarang sekali kita bertemu dengan pemain yang ingin membantu pemain lain dengan perbedaan battle power yang terbilang jauh, alhasil bermain solo menjadi jalan satu-satunya.
  • Free Player: Karena battle power tidak hanya bisa didapatkan secara gratisan dan setiap hari aktivitas mempunyai limit, Diamond bisa digunakan untuk melebihi batas limit ini.
  • Newbie: Pemain yang baru saja bermain dan tidak memiliki pengalaman dalam bermain game MMORPG, bingung untuk memulai dan kurangnya panduan. Atau juga telat memahami permainan jadinya battle power tertinggal bisa menjadi Faktor yang memulai menjadi solo player.
  • Trauma: Memiliki bad memory akan permainan tim, karena pemikiran ini dia jadi lebih memilih bermain solo dibanding bermain bersama tim.


Event yang Membutuhkan Pasangan

Ada event yang membutuhkan pasangan dan tidak bisa diselesaikan sendirian, seperti marriage event. Yang mengharuskan kita menikah dengan pemain lain, untuk membuka special dungeon dan mendapatkan berbagai macam achievement lainnya.

Kesimpulan

Solo gaming bukan untuk semua kalangan, hanya pemain yang memiliki pengalaman bermain sendirian yang bisa bertahan di solo gaming, beberapa pemain yang berhati lemah tidak direkomendasikan melakukan solo gaming. Tapi ada juga pemain yang ingin mencari tantangan lebih dan memilih jalan solo gaming.

(KotakGame)

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline 021-98299724
rekomendasi terbaru