Feature

Bully, Apakah Kelanjutan Sekuelnya Memang Tengah Dikerjakan?

Siapa yang tidak kenal dengan Rockstar Games? Developer ternama dibalik franchise Grand Theft Auto ini memang selalu membuat game yang tidak lepas dari kontroversi. Kelebihan mereka dalam mengeskplor tema kehidupan dewasa yang berat membuktikan kalau lewat sebuah video game, ternyata pemain bisa melihat sisi gelap dari kehidupan yang tidak mereka ketahui. Semua game dari Rockstar tidak diperuntukan untuk remaja dibawah umur, tapi Kru KotGa masih ingat saat dulu memainkan GTA di rental PlayStation bersama teman masa kecil lainnya. Lebih ekstrimnya lagi, banyak orang tua sepertinya tidak begitu peduli dengan pengaruh game penuh kekerasan seperti ini dulunya.

Bicara soal game penuh kekerasan, Rockstar juga membawa konsep ini di salah satu franchise mereka yang dinamai Bully. Pertama kali memulai debutnya di tahun 2006 lalu, Bully adalah seri game open-world yang membawa pemain dalam kehidupan sekolah menengah yang brutal. Dalam game ini kamu berperan sebagai murid pindahan bernama James Hopkins, dimana dia harus menjalani kehidupan sekolah di akademi Bullworth. James atau yang biasa dipanggil Jimmy bukan sekedar murid pindahan biasa, karena sebelumnya dia sudah dikeluarkan dari tujuh sekolah karena kenakalannya yang tidak terkontrol.

Baca ini juga :

» Dari Lucu Hingga Nyebelin, Inilah 7 Glitch GTA Trilogy: Definitive Edition Yang Paling Meresahkan
» 7 Mitos Dari Seri GTA Yang Terbukti Benar! Sudah Pernah Lihat?
» Dijamin Betah Main! Inilah Kegiatan Seru yang Bisa Kamu Lakukan di Perfect World Mobile!
» Seri Paling Menjanjikan? Inilah Alasan Kamu Wajib Menantikan Final Fantasy XVI!
» 10 Fakta Mengejutkan Game Ghost of Tsushima yang WAJIB Diketahui Sebelum Kamu Beli!

Walaupun termasuk anak berandal, Jimmy sebenarnya memiliki potensi yang baik dalam urusan akademis. Tapi di luar semua itu, dia memiliki sifat kasar dan tidak takut bahkan pada gerombolan remaja yang suka melakukan aksi pembulian. Daripada menindas yang lemah, dia justru memilih untuk melakukan pembulian pada geng paling ditakuti di Bullworth. Lalu apa yang sebenarnya diincar oleh Jimmy? Jawabannya adalah untuk mendapatkan kekuasaan dan rasa hormat dari murid di akademinya, sebuah tujuan sederhana yang bahkan dapat membuat game ini terasa dramatis dan tidak kalah dengan GTA.

Karena daya tariknya yang sangat kuat tersebut, Bully sudah diakui oleh banyak gamer sebagai salah satu mahakarya terbaik Rockstar. Perlu diingat kalau Bully sejauh ini hanya memiliki satu game saja yang termasuk rilis ulang Scholarship Edition. Tidak terasa setelah satu dekade lamanya, Rockstar hingga saat ini masih belum memberikan konfirmasi apapun mengenai kebangkitan Bully. Rumor mengenai kelanjutan sekuelnya sempat beredar tahun lalu dimana Rockstar sudah membuat beberapa Concept Artwork untuknya yang dibocorkan oleh user dengan nama akun "Bully2Info." Tapi sekali lagi, pihak developer tidak memberikan kepastian apapun dan lebih memilih untuk diam.

Sekarang pertanyaan terbesarnya apakah Rockstar masih berniat untuk mengembangkan Bully 2? Atau sebenarnya Bully tidak pernah direncanakan untuk mendapatkan sekuel? Untuk menjawab pertanyaan ini, Kru KotGa tentunya melihat tanggapan fans dari berbagai forum dan wilayah berbeda (Karena Bully di Indonesia memang sangat populer). Melihat tanggapan dari para fans, Bully sepertinya juga sangat populer di wilayah lainnya di berbagai belahan dunia. Karena pihak Rockstar sangat baik dalam menjaga rahasia, tanpa diketahui siapa tahu saja mereka sudah mulai mengembangkan Bully 2.

Rumor mengenai Bully 2 sebenarnya sudah muncul sejak tahun 2009 lalu, dimana salah satu komposer Rockstar yang bernama Shawn Lee sempat mengatakan kalau dirinya sudah ditunjuk untuk membuat soundtrack di Bully 2. Dia mengatakan kalau proyek ini hanya sekedar rencana yang belum direalisasikan oleh Rockstar, jadi tidak heran jika mereka saat ini sudah mulai mengerjakan gamenya sedikit demi sedikit. Soal kapan pengumuman resminya memang masih menjadi tanda tanya terbesar yang membuat banyak fans meyakini kalau Rockstar sudah membatalkan proyeknya.

Menanggapi dugaan ini, Kru KotGa sebenarnya masih cukup yakin kalau Rockstar tetap berencana untuk kembali membangkitkan Bully, hanya saja mereka membutuhkan waktu lebih lama dari prediksi. Kamu tentunya sudah tahu kalau Rockstar tengah sibuk mempersiapkan rilis seri terbaru Red Dead Redemption 2 di bulan Oktober mendatang. Tapi walaupun gamenya sudah hampir dirilis dalam waktu dekat, hingga saat ini mereka bahkan belum memperlihatkan video gameplaynya. Satu-satunya detail yang diperlihatkan sejauh ini hanya berupa story trailer. Perlu diingat juga kalau setiap trailernya tidak berupa sinematik melainkan diambil langsung dari cuplikan in-game engine.

Melihat cara kerja Rockstar yang tertutup, sepertinya mereka berencana untuk menyimpan kejutan sebaik mungkin. Walaupun terkesan kurang terbuka dengan para fans akan proyek yang tengah mereka kembangkan, Kru KotGa justru lebih memilih cara kerja developer yang lebih berdedikasi sepeti ini. Apakah di akhir Bully 2 akan diumumkan? Kemungkinan besar hal itu akan terjadi, tapi untuk saat ini kita hanya bisa berharap sambil menunggu konfirmasinya langsung dari Rockstar.

(KotakGame)

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline 021-98299724
rekomendasi terbaru