Feature

Kesan 2 Jam Coba Marvel's Spider-Man, Inilah Beragam Info yang Harus Kamu Ketahui

oleh: Master-Fakry

Setelah rilisnya God of War (2018) dan Detroid: Become Human, game eksklusif PlayStation 4 yang akan rilis berikutnya adalah Marvel's Spider-Man. Tempo hari, Kru KotGa berkesempatan untuk menghadiri media preview yang digelar oleh Sony untuk memperkenalkan kisah, gameplay dan sistem dari game tersebut lebih lanjut. Di sana pula, Kru KotGa mendapat kesempatan untuk mencoba langsung Marvel's Spider-Man selama lebih kurang dua jam.

Pada artikel ini, Kru KotGa akan menceritakan kesan setelah mencoba Marvel's Spider-Man serta apa saja yang Kru KotGa ketahui tentang video game yang dikembangkan oleh Insomniac Games tersebut.

Sebagai awalnya, asal kamu tahu saja, Marvel's Spider-Man tidak diangkat dari komik Marvel atau film Spider-Man manapun. Jadi, Insomniac Games membuat jalan cerita Spider-Man versi mereka sendiri. Kisahnya setelah Peter Parker, tokoh utama dan Spider-Man dalam game ini, lulus kuliah dan berkarir sebagai seorang ilmuwan. Peter di game ini sudah menjadi pribadi yang dewasa serta superhero yang berpengalaman.


Peter Parker

Di Marvel's Spider-Man, pemain tidak hanya bermain sebagai seorang superhero, tetapi juga sebagai Peter dalam menjanani pekerjaannya sebagai ilmuwan yang tengah melakukan penelitian. Peter memiliki banyak tugas dan harus memecahkan banyak puzzle sebagai bagian dari tanggung jawabnya di laboratorium. Menurut James Stevenson, Community Director di Insomniac Games, perbandingan story antara Peter dan Spider-Man di game ini akan sedikit lebih banyak porsinya untuk kehidupan Peter.


James Stevenson (kiri), Kru KotGa (kanan)

Nah, story sebagai Peter dalam menjalani pekerjaannya itulah yang unik dari Marvel's Spider-Man. Dikarenakan rangkaian pekerjaannya akan memberikan sudut pandang yang unik terhadap kehidupan Spider-Man. Memberikan pemahaman lebih baik tentantang dua dunianya yang terus bersinggungan.

Ada banyak villain yang muncul di Marvel's Spider-Man. Satu yang telah Kru KotGa hadapi ketika mencoba demonya adalah Wilson Fisk atau Kingpin, pria pelontos berbadan besar yang memiliki kekayaan, kekuatan yang besar serta anak buah yang sangat banyak. Pertarungan sengit melawan Fisk membuat kostum Spider-Man jadi robek dan rusak. Setelah itu, Peter menghabiskan banyak waktu untuk membuat "Advanced Suit" yang menjadi ciri khas Spider-Man dalam game ini.


Advanced Suit

Masuk ke aksi Spider-Man dalam melawan para bandit dan villain. Oh iya, ketika memulai permainan, ada tiga difficulty yang bisa kamu pilih, yaitu easy, normal dan hard dengan istilah khusus. Gerakan superhero ini ketika melawan musuh sangat akrobarik dan variatif, mulai dari pukulan dan tendangan di ground sampai air-attack yang keren banget. Selain itu, Spider-Man juga bisa melakukan serangan luar biasa dan melucuti senjata lawan dengan jaring laba-labanya. Kamu bisa membuka berbagai gerakan baru pada bagian skill yang mana skill bisa dipelajari menggunakan poin yang didapat dari mengumpulkan ransel yang tersebar di penjuru kota.


Penuh aksi akrobatik

Dalam sesi tanya jawab dengan media, James Stevenson, mengungkapkan bahwa kostum yang digunakan oleh Spider-Man dalam game ini (kostum berlogo besar laba-laba yang menutupi dada) adalah rancangan dari Insomniac Games, bukan diambil dari kosum komik atau film Spider-man. Bicara tentang kostum, game ini juga menghadirkan fitur pembuatan kostum dan gadget yang menarik. Pembuatan kostum dan gadget membutuhkan sejumlah token yang didapat dari mengambil foto-foto keren landmark di kota.

Baca ini juga :

» Auto Capai Rank Infinite! Tips & Trick Jadi Jago di Marvel Snap!
» Gatel Pengen Jadi Superhero Setelah nonton Batman? Intip 7 Game bertema Superhero 2022!
» Kebangkitannya Penjahat Multiverse! Ini Dia Beberapa Fakta Mengenai Spider-Man: No Way Hom
» Hero Hybrid Dengan Combo Skill Sadis! Ini Tips Jago Menggunakan Taskmaster di MARVEL SUPER WAR
» Cantik dan Tangguh! Ini Deretan Hero Wanita Terkuat di MARVEL Super War
Kisah Spider-Man dan Peter Parker tentunya tidak terasa lengkap tanpa hadirnya Mary Jane Watson atau MJ. Itu lho, gebetannya si Peter. Well, mereka saling suka tapi malu-malu gitu dalam mengungkapkan isi hati. Yah, mungkin sama seperti kebanyakan muda mudi di seluruh dunia.


MJ

Sejauh yang Kru KotGa ketahui, ada banyak villain yang bakal muncul di Marvel's Spider-Man, antara lain Kingpin, Shocker, Mister Negative, Scorpion, Rhino, Vulture, Electro, Silver Sable, Black Cat (DLC), dan tentu saja grup lain dari Sinister Six. Perlakuan dalam menghadapi "kroco-kroco" sang villain utama pun cukup bervariasi, yaitu ada yang bisa langsung dipukul lalu tumbang, ada yang harus diserang dari belakang, harus dipukul ke udara dulu, atau wajib diikat dengan jaring dulu agar serangan Spider-man bisa menumbangkannya.

Secara keseluruhan, setelah menjajal gamenya, Kru KotGa merasa sangat puas dengan performa Marvel's Spider-Man. Grafis keren, kontrol mudah, combat yang bervariasi, gerakan serta manuver yang dilancarkan oleh Spider-Man sudah halus (berdasarkan rekan yang telah mencoba versi demonya di E3 2018, Rivaldo dari The Lazy Monday, demo di media preview tempo hari sudah jauh lebih baik), puzzle yang cukup memeras otak, dan alur cerita yang okey.


Well, itulah kesan Kru KotGa untuk Marvel's Spider-Man. Mengenai detail dan ulasan selengkapnya akan Kru KotGa buat setelah gamenya rilis di tanggal 7 September 2018 mendatang. Marvel's Spider-Man akan dijual seharga Rp729.000 untuk reguler, dan Rp2.499.000 untuk edisi kolektor. Untuk kamu yang ingin melengkapi koleksi, ada juga konsol PlayStation 4 edisi terbatas Marvel's Spider-Man.

(KotakGame)

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline 021-98299724
rekomendasi terbaru