Review

Sword Art Online: Memory Defrag

Halaman 1

Sword Art Online lahir dari sebuah novel karya Reki Kawahara yang sukses dengan animenya. Kini SAO telah merilis game versi mobilenya untuk smartphone android dan iOS dengan cerita yang berasal dari animenya. Sebelumnya game ini terlebih dulu tersedia di Jepang, Namun akhirnya Bandai merilis Sword Art Online: Memory Defrag secara global pada 25 Januari 2017.

Singkat cerita mengenai Sword art Online. Pada tahun 2022, permainan Virtual Reality Massively Multiplayer Role-Playing online (VRMMORPG), Sword Art Online (SAO), diluncurkan. Dengan Nerve Gear, helm virtual reality yang merangsang panca indera pengguna melalui otak mereka, pemain dapat merasakan dan mengontrol karakter dalam game mereka dengan pikiran mereka.

Sebelum kru KotGa berlanjut menjelaskan lebih lanjut mengenai game Sword Art Online: Memory Defrag, alangkah baiknya kalian bisa saksikan terlebih dahulu launch trailer game ini.

Baca ini juga :

» Review Jade Dynasty: New Fantasy
» Review Elden Ring
» Review Horizon Forbidden West
» Review Vivobook pro 14x OLED M7400Q
» Review Uncharted: Legacy of Thieves Collection

Pada saat awal membuka game ini kalian akan disuguhkan opening movie Sword Art Online yang tentunya bisa kalian skip jika tidak ingin melihat. Selanjutnya akan diperlihtkan tampilan awal "Link Start" untuk memulai permainan. Nah, di awal permaianan kalian akan disuguhkan tutorial bermain ini mengenai mekanisme gameplay dan sistem pertarungan. Setiap kalian menyelesaikan satu quest pertama kali akan ada 3 bonus mission yang mana jika kalian berhasiil mendapat kan Rank S dan menyelesaikan bonus mission akan diberikan 2 Memory Diamond.

Seperti yang kru KotGa sebutkan diatas, quest di game ini mengambil jalan cerita sama pada anime nya yang dikemas dalam beberapa battle dan fitur naratif yang tentunya bisa kalian skip. Terdapat 13 chapter yang harus kalian lalui. Chapter awal dimulai ketiga para pemain Sword art Online terjebak pada game ini dan menimbul kepanikan yang luar biasa di game tersebut.


Bersamaan dengan quest utama yang memiliki cerita disetiap chapter yang mirip seperti animenya, terdapat side quest atau di game ini disebut "Extra Quest" yang dihadirkan oleh pihak developer tergantung event yang sedang berlangsung. Biasanya event tersebut untuk memudahkan para memain mencari karakter atau equip tertentu dengan waktu yang terbatas tentunya. Selain itu juga terdapat fitur multiplayer yang akan memudahkan kalian melawan boss yang sulit untuk dikalahkan.


Meskipun game-game mobile kekinian sedang gencar-gencar berlomba dengan menawarkan kualitas grafis 3D yang memukau, Sword Art Online: Memory Defrag menawarkan kualitas visual 2D. Anehnya, kru KotGa melihat grafis 2D di game ini sangat nyaman dan terlihat bagus dibanding game dengan grafis 2D lainnya.

Mekanisme gameplay dan sistem pertarungan di game ini menurut kru KotGa pribadi cukup rumit, apalagi yang terbiasa bermain game Turn-based yang biasa menggunakan "Auto." Pada game ini akan melatih kemampuan reflek karena kontrol pada game meliputi tap dan swipe untuk menyerang, menghindar, menangkis serta parry untuk menaklukan musuhmu. Oh ya, di game ini tidak ada mode "Auto" jadi kalian harus bermain terus dan tidak bisa nyambi.


Pada halaman berikutnya kru KotGa akan menjelaskan fitur party, equipment, karakter, serta gacha yang sangat fenomenal. Yuk klik halaman selanjutnya.

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru



Most Popular Previews
Belum ada Preview