KotakGame

Masuk ke pembahasan kamera yang lebih mendalam. Tentang dual-camera-nya nih. Dimulai dari kamera belakang yang 16MP. Menurut Kru Kotga, kualitasnya cukup mumpuni untuk fotografi, kecepatan fokus yang cukup baik dan hasil yang lumayan tajam.

Contoh fotonya bisa dilihat di bawah ini.


Kamera utama: 16MP, zoom-out

Kamera utama: 16MP, zoom-in
Untuk kualitas kamera yang 5MP, ini menarik, fitur wide-angle membuat pengguna mampu menangkap foto dengan sudut yang sangat lebar hingga 120 derajat. Dikarenakan pikselnya yang kecil, jadi kualitasnya tidak sebagus kamera utamanya. Hanya saja, untuk foto pemandangan secara keseluruhan, hasilnya sudah cukup memuaskan.

Contoh fotonya bisa dilihat di bawah ini.


Kamera kedua: 5MP, wide-angle, zoom-out

Kamera kedua: 5MP, wide-angle, zoom-in
Baca ini juga :

» Review ROG Strix SCAR 17 2023 G733
» Review ROG Strix Scar 16 G634JZ
» Review ROG x EVANGELION EVA-02
» Review Steam Deck OLED
» ASUS ROG G22CH G22CH-7K3114700WSO

Mengenai kamera depan, ini yang menarik, dengan kekuatan 16MP, ZenFone 4 Max Pro mampu menghasilkan selfie dengan kualitas yang setara kamera utama. Apalagi kamera depannya juga dilengkapi dengan LED flash sehingga pengguna bisa menghasilkan foto dengan pencahayaan cukup di mana saja dan kapanpun.

Contoh fotonya bisa dilihat di bawah ini.


Kamera depan: 16MP, zoom-out

Kamera depan: 16MP, zoom-in
Program fotografi yang tersedia di ZenFone 4 Max Pro, yaitu Auto dengan low-light HDR sebagai pengaturan otomatis, Pro untuk pengaturan manual, Beauty untuk membuat wajah tampil cantik tanpa make-up, Super Resolution untuk menghasilkan foto dengan resokusi tinggi, GIF Animation untuk menciptakan GIF dari objek foto, Panorama untuk mengambil foto pemandangan yang luas, dan Time Lapse untuk membuat video kecepatan yang lebih tinggi dari normal.


Yang membuat ZenFone 4 Max Pro berbeda dari smartphone lainnya adalah kemampuan untuk menghemat daya lewat fitur "power saving" saat sedang merekam video dalam modus Time Lapse. Seperti diketahui, Time Lapse video sangat banyak mengonsumsi energy baterai. Power saving akan menurunkan tingkat kecerahan layar serta menempatkan smartphone pada airplane mode yang mana jaringan radio dimatikan.