Review

Knights Chronicle, Butuh Otak

Halaman 1

Bisa dibilang anime dan game adalah dua hal yang sangat erat hubungannya. Banyak sekali game yang mengadopsi gaya anime, entah itu artwork yang diberikan, atau sebuah desain karakter yang ditawarkan. Disisi lain, belakangan ini, memang cukup banyak game bergaya anime yang telah dirilis untuk perangkat mobile. Tentunya hal tersebut bukan tanpa alasan, karena memang banyak peminatnya.

Biasanya, game yang bergaya anime akan menawarkan kualitas gameplay yang jauh lebih interaktif dengan jalan cerita yang menarik tanpa terlalu mengedepankan kualitas grafis. Hal inilah yang ditawarkan Netmarble melalui mobile RPG terbarunya, Knights Chronicle yang belum lama ini telah resmi dirilis secara global.

Knight Chronicle sendiri adalah game mobile RPG dengan genre turn based yang memiliki banyak sekali karakter yang unik. Knight Chronicle juga memiliki fitur unik dimana Kotakers bisa bermain dengan mode landscape maupun mode portrait hanya dengan membalikkan posisi smartphone saja. Dengan berbagai karakter dan konten yang menarik, apakah Knights Chronicle juga akan sukses seperti pendahulunya, Seven Knights? Mending, simak dulu yuk ulasan kru KotGa mengenai game tersebut!

Baca ini juga :

» Star Ocean: The Second Story r Review
» Review: Sea of Stars
» REVIEW: EGGY PARTY
» Kita Cobain Starfield, Jelajahi Luar Angkasa Seseru Itu?
» Crisis Core: Final Fantasy VII Reunion
Grafis biasa saja, namun dibalut dengan animasi dan artwork yang menawan

Jika kamu mengharapkan untuk mendapatkan sebuah game RPG dengan grafis yang fantastis seperti game-game yang dibangun dengan Unreal Engine 4, sepertinya game ini tidak cocok untukmu. Pasalnya, kualitas 3D yang ditawarkan tidak ada yang istimewa. Meski begitu, kamu dapat melihat animasi yang cukup halus pada Knights Chronicles, terkesan rapih dan tidak buruk sehingga tidak membuat mata cepat bosan untuk berlama-lama dalam game ini. kombinasi antara warna detail lainnya sangat menarik, animasi pada saat bertarung terlihat keren ala Turn-based RPG.

Layaknya game-game RPG bergaya anime lainnya, hal yang paling ditonjolkan pada Knights Chronicles adalah pada artwork yang ditawarkannya. Berbagai artwork menawan menggambarkan setiap karakternya. Tentu hal tersebut menjadi poin tambahan, apalagi bagi kamu yang menyukai desain karakter ala anime Jepang yang bisa membuatmu membentuk tim yang berisi waifu atau husbando impian.

Disisi lain, Knights Chronicles memiliki sebuah konsep unik yang belum dimiliki oleh banyak game mobile saat ini, dimana kamu bisa bermain dalam mode landscape ataupun portrait sesuai dengan keinginan. Oh ya, bagi kamu yang memiliki smartphone canggih atau yang memainkan melalui emulator di PC, Knights Chronicles juga sudah mendukung High Frame Rate mode.

Kaya akan konten

Yap, namanya bukan mobile RPG kalo tidak memiliki banyak konten. Knights Chronicles memiliki banyak konten yang mencakup PvE dan juga PvP. Untuk konten PvE-nya sendiri, kamu akan disuguhkan jalan cerita di mode Adventure yang terdapat 11 region dungeon yang dibagi dalam tiga tingkat kusulitan, yaitu easy, normal, dan hard. Setiap menyelesain dungeon pertama kali, kamu akan dikasih Crystal, mata uang in-game.

Tidak hanya itu, setiap minggunya juga Netmarble akan menantang para pemain untuk menghadapi Special Dungeon. Pada mode tersebut, para pemain bisa mendapatkan berbagai bahan untuk meningkatkan kemampuan karakternya. Selain itu juga, akan ada Guild Dungeon serta Boss Dungeon yang bisa diselesaikan bersama. Belum lagi, ada mode multipalyer dimana para pemain akan bekerjasama secara real-time untuk menyelesaikan dungeon.

Nagih sih, tapi nggak bisa asal main!

Mungkin, salah satu alasan mengapa game RPG khususnya dengan konsep turn-based tidak bisa seramai MOBA atau battle-royale adalah karena pemain dituntut untuk berfikir keras setiap saat. Hal inilah yang akan kamu rasakan ketika bermain Knights Chronicles. Banyak sistem yang terbilang kompleks untuk disinergikan dengan semua karakter di satu tim. Tidak hanya memiliki skills yang berbeda-beda, tapi setiap karakter juga memiliki talent, elemen, hingga role yang berbeda-beda.

Untuk sistem skill yang ditawarkan saja sudah cukup kompleks. Tidak cuma sekedar stun, buff, debuff, ataupun revive saja, ada banyak micro-sistem yang akan kamu lihat. Sebagai contoh kasus, ada salah karakter bernama Cain yang memiliki talent untuk menambahkan buff absorb damage ketika ada lawan yang melakukan pengisian darah. Untuk melawannya, kamu membutuh karakter yang bisa melakukan debuff. Kalau tidak ada, kamu akan sangat kesulitan.

Hal diatas baru salah satu contoh kasus. Belum lagi beberapa dungeon yang dibuka setiap minggunya untuk mendapatkan bahan-bahan memperkuat karakter hingga meta Arena yang berubah setiap minggunya. Para pemain akan terus-menerus dituntut untuk berfikir keras setiap menghadapi musuh dan mengatur tim sedemikian rupa. Maka dari itu kru KotGa katakan, game ini tidak bisa asal dimainin, butuh "otak" untuk berfikir setiap saat.

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru



Most Popular Previews
Belum ada Preview