KotakGame

Atau dengan kata lainnya lagi di sini, inilah film perang yang seharusnya dan sesungguhnya. Dan Kru KotGa mengatakan ini tidaklah hanya sekedar omong kosong belaka.

Dari awal hingga akhir film ini berlangsung, dijamin banget tidak akan ada sama sekali momen yang membuat Kotakers berkedip atau ngantuk sedikit pun. Pokoknya kalau diumpamakan di sini, dari awal hingga akhir, kita serasa sudah langsung ikutan juga di dalam filmnya AKA di medan tempur.

Dan hal ini dikarenakan tidak seperti film-film perang yang sudah-sudah, dari awal hingga akhir, film ini tidaklah mengedepankan aspek pendalaman karakter. Yang ada Nolan benar-benar berfokus habis-habisan terhadap aspek keadaan dan feel mencekam yang dirasakan oleh pasukan Perancis dan Inggris yang sedang menunggu untuk di-evakuasi dari Dunkirk untuk kembali pulang ke rumah masing-masing. Pokoknya kita merasakan sekali perjuangan mereka.

» Review Jade Dynasty: New Fantasy
» Review Elden Ring
» Review Horizon Forbidden West
» Review Vivobook pro 14x OLED M7400Q
» Review Uncharted: Legacy of Thieves Collection

Dan juga yang kerennya di sini, Nolan tidaklah hanya sukses menampilkan perjuangan pasukan ini saja, dirinya juga sukses menampilkan dan membuat kita care terhadap karakter-karakter pendukung yang membantu pasukan ini baik dari laut maupun udara.

Feel seru nan mencekam ini semakin terasa saja dengan kualitas sound film ini yang super menggelegar. Pokoknya, boleh percaya atau tidak, saking menggelegarnya, ketika menyaksikan film ini, Kru KotGa sampai ikutan tiarap sendiri di kursi ketika ada bom atau senjata yang ditembakkan.

Dan tentunya kualitas sound yang super ini jugalah didukung lagi oleh scoring gokil dari komposer langganan Nolan, Hans Zimmer. Bisa dibilang setiap not yang digubah-nya di film ini, adalah bagaikan amunisi bom dan peluru yang ditembakkan oleh pasukan Jerman ke pasukan aliansi.