NEWS

[Kisah Dragon Nest] Argenta, Sage Arno, dan Silver Dragon Jewel

ClockWorange   |   Kamis, 07 Jun 2018


Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Nama Argenta didapatkan dari Sage Arno, yang merupakan orang pertama yang ia temui setelah kelahirannya. Namanya diambil dari nenek buyut Arno. Tidak diketahui sudah berapa lama, Argenta hidup di antara para Ancient. The Ancients membuka pintu Monolith karena rasa ingin tahu tentang mimpi-mimpi dari Goddes Altea, Argenta menjelaskan bahwa sekarang satu-satunya cara untuk menutupnya adalah dengan menyatukan Silver Dragon Jewel dengannya. Sage Arno, pemimpin the Ancients, meminta maaf mengatakan bahwa mereka akan menemukan cara untuk menutupnya tanpa perlu pengorbanannya. Sayangnya untuk Arno, sebagian besar dari Ancients tidak mau bertanggung jawab dan lebih suka Argenta mengorbankan dirinya sehingga mereka bisa terus hidup normal. Kehilangan kesabarannya, Argenta menyesalkan tidak membunuh mereka semua ketika mereka pertama kali bertemu.

Kemudian, Arno bertemu Argenta dan mengatakan tentang rencananya untuk menggunakan batu penyegel yang akan memanfaatkan kekuatan Silver Dragon untuk benar-benar menyegel Monolith, sehingga dia tidak akan menghilang. Karena tiga hari diperlukan untuk menggabungkan Silver Dragon Jewel dengan Monolith, Arno akan mencoba menciptakan batu penyegel ini hanya dalam dua. Bagaimana pun Argenta terus berpikir bagaimana ia dapat menciptakan sesuatu yang berisi semua kekuatannya hanya dalam dua hari, tetapi ia bersikeras bahwa Ancients harus mengambil tanggung jawab dan memohon Argenta untuk membiarkan dia mencoba. Argenta setuju, meski masih tidak percaya.

Baca ini juga :

» Mobile MMORPG Moonlight Blade M Siap Adakan CBT! Hanya untuk 4.000 Pendaftar Pertama
» Rayakan Ulang Tahun ke-4! Ada Class Baru, Limited Motor dan Title Menantimu di Dragon Raja
» Moonlight Blade M Siap Hidupkan Kembali Passion MMORPG di Indonesia
» Sambut Game Baru dari ArcheAge Series! ArcheAge: War akan Diluncurkan pada Q2 2024
» Taklukkan Naga Bersama! Dragon Nest 2: Evolution Resmi Rilis di Indonesia

Rencananya berhasil, dan Argenta. Kagum, Argenta bertanya bagaimana mereka bisa menciptakan hal seperti itu dalam waktu singkat. Arno menjawab ragu-ragu, mengungkapkan bahwa batu ini memiliki kekuatan dari semua Ancients yang dikombinasikan saat Arno membunuh mereka dan menyatukan tubuh mereka dengan batu itu. Terkejut dan sedih pada akan jawaban itu, Argenta bertanya mengapa dia melakukan hal yang bodoh, tetapi Arno menghilang, meninggalkan putrinya Gaharam.

Gaharam menjelaskan bahwa dia hanya menyampaikan pesan terakhir dari ayahnya kepada Argenta, karena dia juga bunuh diri untuk memberikan kekuatannya pada batu penyegel, dia juga memberitahu Argenta bahwa dia akan hidup sebagai prophet yang menyamar sebagai ayahnya, sebagaimana manusia membutuhkannya. Gaharam diberi jimat yang memiliki kekuatan untuk menghubungkan semua jiwa dari Ancients di Monolith dan di batu penyegel, memastikan bahwa mereka dapat terus menyimpannya, dia akan menyerahkan jimat ini kepada anak-anaknya agar mereka dapat melanjutkan surat wasiat ayahnya. Gaharam berteriak pada Argenta, menanyakan apakah ini apa yang diinginkannya. Argenta dengan sedih mengatakan, bahwa misinya adalah untuk melindungi kehidupan di dunia ini, bukan untuk melihat mereka mengorbankan diri.

Akan berlanjut...

(KotakGame)

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru