KotakGame

Siapa sangka jika turnamen Madden NFL 19 yang diadakan di Florida beberapa waktu lalu berakhir dengan tragedi memilukan. Kompetisi Esports tersebut memang berjalan lancar dan dipenuhi antusiasme awalnya, namun suasana tersebut kemudian pecah setelah pria misterius menembakan senjata api ke arah penonton dan pemain yang berkompetisi. Para audiens yang menonton melalui akses livestream juga dikejutkan dengan suara tembakan keras sebelum livestream tersebut diputus paksa oleh pihak penyelenggara.

Atmosfer turnamen kemudian menjadi kacau dan sulit ditangani, karena tragedi seperti ini memang tidak biasanya terjadi dalam sebuah kompetisi game. Berdasarkan informasi dari pihak Sherrif Jacksonville, satu pelaku penembakan dilaporkan meninggal dunia di tempat kejadian, namun hingga saat ini masih belum diketahui apakah pelaku tersebut beraksi seorang diri atau dibantu dengan pelaku lainnya. Tim SWAT sendiri sudah diterjunkan untuk menyelidiki kasus ini lebih dalam, sementara para warga yang bersembunyi ke tempat aman sudah dievakuasi.

» Lanjutin Main MLBB! Timothy Ronald Berhasil Winstreak dan Sebut Dirinya Hanya Bisa Main 2 Kali Sehari!
» Gokil! EWC 2024 Akan Jadi Turnamen dengan Prize Pool Hampir 1 Triliun Rupiah!
» Ratusan Mahasiswa Indonesia Ikut Program Regenerasi Talenta Esports Moonton Cares!
» Team RRQ Puncaki Peak Viewer dan Kuasai Penonton Turnamen Game Mobile di Q1 2024!
» Counter AP Bren ditemukan! ONIC PH Berhasil Taklukkan Sang Jawara M5 dengan Skor 2-0 di MPL PH!

Menanggapi tragedi ini, Electronic Arts atau EA menyampaikan belasungkawa mereka melalui akun Twitter resminya. Bersama dengan pihak kepolisian, mereka juga membantu proses penyelidikan lebih dalam dan berusaha untuk mengantisipasi tragedia ini di masa mendatang. Berdasarkan laporan terbaru lainnya dari Sheriff Mike Williams, insiden ini memakan dua korban meninggal lainnya selain sang pelaku yang bunuh diri. Ada juga sembilan korban luka yang langsung dibawa ke rumah sakit terdekat, dimana tujuh diantaranya terkena luka tembakan cukup parah.

Tidak lama berselang setelah melakukan investigasi yang dibantu oleh FBI, pihak berwajib akhirnya berhasil membongkar identitas pelaku yang diketahui sebagai pemuda berusia 24 tahun bernama David Katz. Pelaku tersebut ternyata memang berada di turnamen tersebut untuk menonton jalannya pertandingan, namun siapa sangka jika dia memiliki motif lain yang benar-benar gila dan masih belum diketahui alasannya.

(KotakGame)