NEWS

Atasi Kecanduan, League of Legends Kurangi Waktu Bermain Pemainnya

Reza Alif   |   Senin, 29 Jul 2019


Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Tepatnya di Tiongkok, Riot Games dan Tencent telah sepakat menambahkan sistem tambahan pada game terbaru mereka untuk mengurangi jatah bermain bagi pemain di bawah umur. Ini dilakukan untuk mengurangi dampak kecanduan game yang ada di negara tirai bambu itu.

Cara kerja sistem ini akan mendeteksi pemain di bawah umur yang terkonfirmasi saat mereka mendaftarkan akun. Sistem akan menghitung berapa lama mereka bermain. Jika mencapai waktu 2 jam, permainan akan seketika terhenti.

Baca ini juga :

» Tencent Dilaporkan Sedang Mengembangkan Sebuah Game Yang Mirip Dengan Palworld
» Fans Kecewa Berat! Tencent Batalkan Pengembangan Game Mobile NieR yang Bahkan Belum Diumumkan
» Keria Minta Maaf Kepada Riot Karena Mengganti Champions yang Mendapatkan Skin Khusus Juara WORLDS!
» Esports Bukan Hanya Soal Uang Jadi Alasan Faker Tolak Tawaran Ratusan Miliar dari Tim China!
» Metal Slug: Awakening akan Hadirkan Event Offline 'Operasi Gabungan: Jakarta pada 16 Desember!


Sumber: cgtn.com

Menurut LA Times, game lainnya seperti World of Warcraft dan Fortnite juga memiliki sistem serupa dengan dampak yang berbeda, ada yang menghentikan permainan dan ada juga yang memberikan penalti kepada akun yang terdampak.


Sumber: thelenspost.com

Ini juga sebagai bentuk respon dari para developer game setelah awal tahun ini Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO merilis laporan bahwa kecanduan game sebagai gangguan mental. Namun, sebelum ini terjadi, pemerintah di Tiongkok sendiri sudah memiliki aturan perundang-undangan yang cukup ketat untuk video game.

Sebagian besar pembatasan juga berasal dari pernyataan dari Kementerian Pendidikan Tiongkok. Kementerian ingin membatasi jumlah game online yang tersedia, dan waktu yang dihabiskan untuk anak di bawah umur. Semua itu dilakukan sebagai bentuk pencegahan sebelum pemerintah mengambil tindakan.

Sumber: Game Rant

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru