Streamer megapopuler yang baru saja pindah secara eksklusif ke platform Mixer, Ninja, baru-baru ini mengomentari pernyataan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengenai pernyataannya tentang video game sebagai penyebab kekerasan beberapa waktu yang lalu.
Baca ini juga :
» Streamer Paling Populer Twitch, Tyler "Ninja" Blevins Didiagnosis Terkena Kanker Kulit
» Bakal ada Korra di Fortnite! Avatar x Fortnite Dirumorkan akan Segera Hadir Dibulan Ini
» Ajaib Abis! Streamer Ini Punya Suara Mirip Bapak Bocil Kematian, Windah Basudara!
» Sang Ninja Hadir di Dunia Nyata! Film Live Action Naruto Resmi Digarap oleh Sutradara Film Shang-Chi!
» [RUMOR] Fortnite Kabarnya Akan Berkolaborasi dengan Animanga Populer, One Piece!
Washington Post
Ninja menolak klaim sepihak yang dilayangkan Trump dengan menuduh video game adalah salah satu penyebab terjadinya penembakan masal di El Paso. Ia mengatakan kepada TMZ, dengan mengambil contoh game Minecraft yang tidak ada hal kejam sama sekali.
Ia juga menambahkan bahwa kekerasan tidak datang dari game, apalagi ia adalah seorang streamer game dengan pengalaman banyak dan kerap memainkan game yang justru memiliki elemen aksi dan kekerasan di dalamnya.
Playground.ru
Ninja sebenarnya bukanlah orang pertama yang melawan pernyataan Trump. CEO dari Take-Two, Strauss Zelnick, juga mempermasalahkan pernyataan tersebut, dengan mengatakan bahwa video game ada di seluruh dunia, tapi penembakan masal lebih sering terjadi hanya di Amerika saja.
Sumber: Dexerto