NEWS

Seorang Gamer Dilaporkan Menghabiskan IDR2 Miliar untuk Sebuah Game Mobile!

Billy Mariza   |   Minggu, 20 Oct 2019


Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Melakukan mikrotransaksi dalam sebuah game merupakan hal yang lumrah, apalagi terkadang game menyajikan konten-konten serta barang premium yang mana hal ini menarik para peminatnya untuk membeli item tersebut ataupun menggachanya.

Dalam acara Game Connect Asia-Pacific sebuah konferesi diadakan untuk para pengembang berbagi pendapat dan kebijaksanaan mereka dengan pengembang gam lain. Baik dalam strategi monetisasi maupun cara memasarkan game guna bagi pengembang mendapatkan untuk dari sebuah game.

Baca ini juga :

» Banyak Cuannya! Bonus Melimpah dari UniPin Selama Bulan Penuh Kemenangan
» Rayakan Ulang Tahun ke-10, Summoners War Bagikan Monster Bintang 5! Tinggal Pilih
» Agen Twilight dan Thorn Princess Terjun ke dalam Aksi Battle Royale! Siapa yang Mampu Bertahan?
» Mobile MMORPG Moonlight Blade M Siap Adakan CBT! Hanya untuk 4.000 Pendaftar Pertama
» Mobile Legends: Bang Bang akan Temani Mudik Lebaran Gamer! Ada Skin ALLSTAR Moskov dan Event Gratis Skin Elite

Salah satu penerbit ponsel dan pengembang Yodo1, dan salah satu pendiri Featherweight Games, Dylan Bevis berbicara tentang bagaimana game gratis perlu mempertimbangkan monetisasi dari tahap desain daripada sesudahnya.

Bagian penting dari proses pertimbangan monetisasi adalah memahami para gamer dan berapa yang aka mereka bayar. Dalam kasus Rodeo Stampede yang telah mendapatkan 100 juta unduhan hanya mendapatkan gamernya hanya menghabiskan beberapa jutaan rupiah saja. Namun berbeda kasus dengan sebuah game Transformers: Earth Wars, salah satu game yang diterbitkan oleh Yodo1.

Dalam game tersebut, diketahui ada seorang gamer yang menghabiskan setidaknya USD150 ribu atau sekitar IDR2,1 Miliar hanya untuk sebuah game mobile Transformers: Earth Wars. Hal ini diketahui dari mesin yang diciptakan Yodo1 untuk menganalisis perilaku gamer dan waktu sesi di dalam game serta memprediksi gamer yang boros. Belum diberitahu secara rinci apa yang gamer tersebut dengan uang sebanyak itu, namun yang pasti itu uang yang besar untuk game mobile.

Sumber: Kotaku.com

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru