KotakGame

AuraFire harus mengakui kekalahannya telak 2-0 dari Onic. Penampilan yang cukup baik diperlihatkan oleh Onic dalam mengeksekusi Teamfight dengan cukup manis. Hal ini menjadikan Aura harus berjuang di match selanjutnya agar bisa naik peringkat, mengingat peringkatnya yang berada di posisi tengah klasemen MPL Season 7.

Baca ini juga :

» Game Hybrid RPG Dari Indonesia Fractals of Destiny Telah Hadir Di Steam
» [EKSLUSIF] Kenalan Sama Dipo Akbar, Rider Moto GP Virtual Berprestasi Asal Indonesia!
» Menyala Abangku! Indonesia Juara di EA Sports FC Pro Mobile 2024 Setelah Kalahkan China di Grand Final!
» Keren Abis! Seorang Bocah Asal Indonesia Sedang Kembangkan Game Sederhana Bernama Geometry Dash!
» Auto Kaya Balik ke PH, Wise Sebut Gaji 3 Bulan di Indonesia Sudah Bisa Membeli Mobil!

Sumber: MPL indonesia Youtube Channel
Sejak menit awal,baik Aura maupun Onic sama-sama bermain tidak terlalu offensive. Namun bisa terlihat CW dengan Benedetta terlihat selalu mengganggu pergerakan dari Qeira yang menggunakan Jawhead. Namun di menit ke-6, game terlihat lebih condong kepada tim ONIC karena Sanz dan CW memiliki Damage
Game pertama bisa dikatakan cukup mudah untuk ONIC yang hanya membutuhkan waktu hampir 11 menit untuk mendapatkan membuat posisi menjadi 1-0. Di posisi ini, Aura harus tetap berjuang untuk mendapatkan poin kemenangan di match selanjutnya.


Sumber: MPL indonesia Youtube Channel
Pada Match kedua, Penampilan dari Vanss cukup membantu rekan satu timnya untuk melakukan Takedown tim lawan ditambah God1va yang cukup berani menusuk kedalam zona lawan membuat Onic cukup kerepotan. Namun mulai di mid game, keadaan mulai berubah.


Sumber: MPL indonesia Youtube Channel
ONIC sering sekali melakukan gank serta memaksakan Aura untuk berada dalam Teamfight sehingga membuat Aura sering sekali terlihat tidak siap dari Follow-up rekan satu tim yang terlambat dan menjadi sebuah keuntungan. Hingga akhirnya ONIC mampu menundukkan Aura 2-0.
Sumber: MPL indonesia Youtube Channel
Sumber: Youtube MPL Indonesia