KotakGame

Pada Februari 2021, Capcom menggelar event Resident Evil Showcase untuk pertama kalinya pada tahun ini. Bersamaan dengan event tersebut, mereka merilis sebuah demo berjudul Maiden dari Resident Evil Village, yang eksklusif untuk PS5. Demo ini hanya sekadar walking simulator, memeriksa item-item di sekelilingnya, dan tanpa combat apapun.

Baca ini juga :

» PS5 Pro is Real! Sony Minta Developer Siapin Game Mereka Termasuk Support Peningkatan Ray-Tracing!
» Majalah Korea Selatan Rilis Ulang Video Shin Jae-eun Untuk “Edukasi” Para Kritik
» Kreator Stellar Blade: Video Games Adalah Segalanya Untuk Saya
» Larissa Rochefort akan Cosplay Jadi Eve pada Peluncuran Stellar Blade di Indonesia! Kuota Terbatas
» Sony Berkolaborasi Dengan Cheerleader Cantik Korea Selatan Untuk Stellar Blade

Kembali memuaskan para fans setia Resident Evil, Capcom kembali menggelar Showcase serupa untuk kedua kalinya dengan membagikan informasi terbaru seputar seri kedelapannya ini. Dalam event tersebut, pihak developer mengumumkan akan adanya beberapa demo Resident Evil Village. Di antaranya adalah demo Village yang tersedia pada 18 April - 19 April, demo Castle yang bisa diakses pada 25 April - 26 April, dan demo yang akan tersedia di berbagai platform pada 2 Mei - 3 Mei. Untuk demo Village dan Castle hanya tersedia di PS4 dan PS5, serta dapat dimainkan dalam waktu terbatas.




Kali ini, KotakGame berkesempatan untuk memainkan demo Castle, yang tersedia secara eksklusif di PS4 dan PS5 dalam waktu terbatas. Seperti yang telah diungkapkan dalam sebuah trailer, di sini pemain akan kembali memerankan protagonis dari Resident Evil 7, yaitu Ethan Winters. Masih mengusung konsep first-person shooter, Ethan ditampilkan lebih responsif dan mengomentari keadaan di sekitarnya. Sehingga, dia tidak lagi sebagai silent protagonist




Sesuai dengan namanya, demo Castle ini menampilkan Ethan yang terbangun di sebuah istana, yang menjadi tempat Lady Dimitrescu tinggal. Gameplay di dalam istana ini justru akan mengingatkan fans pada gameplay istana di Resident Evil 4. Pemain akan diberi tutorial control singkat sembari mengumpulkan berbagai macam barang. Beberapa hal masih bisa dilakukan di sini seperti merangkak ke tempat sempit dan berlari tentunya. Seperti biasanya, pemain juga dapat memeriksa notes dan buku harian. Benar-benar tidak meninggalkan ciri khas dari seri ketujuhnya.




Di awal permainan, pemain akan bertemu dengan seorang merchant bernama Duke. Berbeda dengan merchant di Resident Evil 4, Duke tidak hanya menawarkan upgrade senjata maupun gear, melainkan memasak untuk memperkuat dan memulihkan Ethan. Layaknya di demo Village sebelumnya, pemain dapat berburu hewan-hewan liar sebagai bahan masakan, yang nantinya dikumpulkan untuk dimasak oleh Duke. Kehadiran merchant Duke, tentu membangkitkan nostalgia fans akan merchant di Resident Evil 4, meskipun memang beda orang. Selain itu, sistem crafting yang ditampilkan juga masih mudah untuk dilakukan di sini.




Dari segi combat tampak tidak memiliki perubahan besar seperti seri ketujuhnya. Akan tetapi, jika dimainkan di PS5, Haptic Feedback dan Adaptrive Trigger dimanfaatkan dengan baik oleh Capcom. Fitur utama pada kontroler DualSense ini mampu memberikan efek yang bisa dibilang cukup baik dalam merespon lingkungan sekitar maupun saat menembak musuh. Sehingga, combat dalam Resident Evil Village dapat memberikan sensasi pertempuran dengan monster di bawah istana menjadi terasa lebih nyata dan menegangkan.




Meski waktunya terbatas, demo Castle dapat memberikan gambaran jernih mengenai mekanisme di dalam permainan. Khususnya pada bagian combat. Guna menambah ketegangan, di sepanjang permainan Ethan akan diganggu terus-menerus oleh anak buah dari Lady Dimitrescu dengan berbagai tanda seperti suaranya maupun serangga, yang siap menggigitnya. Menurut KotGa, Resident Evil Village dapat memberikan intensitas tinggi bagi para pemainnya yang memang menggemari game horor.