NEWS

Data-Data Nasabah Asuransi BRI Life Diduga Bocor dan Dijual Secara Online

Yohanes   |   Rabu, 28 Jul 2021


Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Sedang ramai diperbincangkan di media sosial tentang data nasabah perusahaan asuransi BRI Life yang diduga bocor dan diperjual-belikan secara online. Kabar kebocoran data ini diungkap pertama kali oleh akun Twitter @UnderTheBreach yang mengatakan data nasabah yang bocor bersifat sensitif. Dilansir dari akun tersebut ada sekitar 2 juta nasabah yang terdampak dan ada sekitar 463.000 dokumen yang berhasil diambil alih oleh peretas. Pada akun tersebut juga diberitahukan bahwa sang peretas memiliki video demonstrasi berdurasi 30 menit, yang berisi tentang sejumlah besar data yang mereka peroleh. Dalam tangkapan layar yang dibagikan, terlihat bahwa data nasabah yang berbentuk file berformat PDF.

Baca ini juga :


» Grup Hacker Ransomware Akui Bohong Udah Hack Epic Games! Katanya Cuma Buat Jualan Aplikasi Hacking!
» Gary Bowser Percaya Bahwa Hukumannya Merupakan Peringatan Bagi Hacker Lain
» Masih Menjadi Ancaman, Hacker GTA VI Divonis Hukuman Penjara Seumur Hidup di Rumah Sakit
» Cukup Tebak Karakter Baru dari Free Fire Bisa Dapatin Tokopedia Gift Card!
» BSI Diduga Diserang Ransomware, Peretas Meminta Uang Tebusan Rp 296 Milyar




Sumber: UnderTheBreach


Data yang bocor tersebut berisi sejumlah informasi sensitif seperti foto KTP, rekening, nomor wajib pajak, akte kelahiran, bahkan hingga rekam medis. Seluruh data yang diambil oleh peretas ini dijual dengan harga 7.000 dollar AS atau sekitar Rp 101,6 juta di dunia maya.

Akun Twitter lainnya dengan nama @HRock juga mengklaim bahwa peretas berhasil menyusupi beberapa perangkat komputer milik karyawan divisi BRI Life dan Bank BRI. "Kami mengidentifikasi bahwa beberapa komputer karyawan BRI Life dan Bank Rakyat Indonesia telah berhasil disusupi, yang mungkin telah membantu peretas untuk mendapatkan akses awal ke perusahaan."



Ini bukan pertama kalinya data milik masyarakat Indonesia bocor dan diperjualbelikan di dunia maya. Sebelumnya, akun @underthebreach juga sempat mengungkap dugaan kebocoran data 200 juta warga Indonesia dari situs KPU. Selain itu, akun tersebut juga pernah mengungkap kasus kebocoran data 91 juta pengguna Tokopedia beberapa waktu lalu. Tampaknya data milik masyarakat Indonesia memang telah menjadi sasaran empuk bagi peretas di luar sana untuk dijadikan lahan mencari uang.

Selain berita utama pada artikel ini, Kru KotGa juga punya pembahasan menarik yang bisa kamu tonton pada video di bawah ini.

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru