KotakGame

Riot Games kembali memberikan sanksi tegas kepada para pelanggar aturan yang mereka buat. Setelah Amihan Esports asal Filipina. Kali ini giliran salah satu tim asal Thailand yakni tim 9199218. Tim ini berhasil lolos dari open qualifier ketiga dan sudah diakuisisi oleh Valdus Esports.

The roster of 9199218 (which got signed by VALDUS after they qualified.) has been disqualified from @ESLWildrift Open Thailand due to Account Sharing

a BO5 Play-in between
@TeamClutchGamer and Ham&Hed will be played to determine the replacement team.https://t.co/X6VzEydaG6 pic.twitter.com/sjDDB0r1Iv

— Wild Rift Esports News (@WRCompetitive) July 31, 2021

Roster dari tim Valdus ini melanggar aturan Riot Games yang berbunyi bahwa pemain tidak boleh meminjamkan akunnya kepada orang lain atau biasa disebut account sharing. Riot Games sendiri langsung memberikan sanksi tegas kepada roster ini dengan mendiskualifikasi mereka dari ajang ESL Mobile Open 2021 Fall : Thailand. Ajang ini sendiri menjadi turnamen untuk lolos ke SEA Icon Series 2021 Fall.

Baca ini juga :

» RRQ Hoshi dan EVOS Glory Masih di Papan Bawah, Ko Jo: Kalau Playoffs Tanpa Dua Tim ini Rasanya Hambar!
» Sah! Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Resmi Jadi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Indonesia
» Tak Sampai Satu Musim, Dlar Diumumkan Cabut dari Burmese Ghouls!
» Pro Player LoL China Dihukum serta Denda 80 juta Rupiah oleh Riot Karena Adegan “Memeluk Boneka Beruang” S
» Jalin Kerja Sama Selama 3 Tahun, Honor of Kings Jadi Game yang Dipertandingkan di Esports World Cup!

ESL sendiri sebagai penyelenggara sedang mencari tim pengganti tersebut. Tim pengganti tersebut yakni tim yang kalah pada open qualifier ketiga lalu yaitu Clutch Gamers dan Ham&Hed. Untuk sanksi kepada roster dari Valdus tersebut belum diketahui apakah hanya mendapat diskualifikasi atau harus di ban dari skena kompetitif Wild Rift. Menarik untuk ditunggu kelanjutannya!

(KotakGame)

Jangan lupa juga untuk ikuti Giveaway dari KotakGame. Cek video dibawah ini ya: