KotakGame

Video yang menampilkan Bug polisi tak terlihat kemarin merupakan salah satu dari banyaknya dosa yang diperbuat oleh Rockstar Games lewat Remaster Grand Theft Auto: The Trilogy -Definitive Edition-. Sejak perilisan, game tersebut menjadi bulan-bulanan massa dari para pemain dan para fans di Internet dan Sosial Media, termasuk Twitter yang sekarang menjadi pameran kesalahan, bug dan komparasi versi Remaster dengan Original.

Salah satu dari mereka adalah pengguna twitter bernama @RerezTV yang memberikan perbandingan beberapa detail kecil maupun yang cukup parah dalam versi Definitive Edition. Contohnya adalah beberapa ejaan error terpampang di dinding Lolita's Market. Lalu ia juga memberikan bug lain yang bisa kalian saksikan lewat Thread twitter miliknya dibawah ini:

You'll find plenty of general spelling errors. I think they used an automated program to resize and clean up textures. The app seems to mistake "D" for "O" a lot.

Bad News: Mexican market is out of Enchiladas! 😟
Good News: They've got hot fresh 'Enchilaoas'! 😆 pic.twitter.com/CeRQBf0sLJ

— Shane Luis (@RerezTV) November 11, 2021

Baca ini juga :

» Mirip Dengan Aslinya! Seorang YouTuber Membuat Ulang Trailer GTA VI di Dunia Nyata!
» Autoplay Dalam Aplikasi, Video April Mop Discord Kalahkan Jumlah View Trailer GTA VI Hanya Dalam Setengah Hari
» Youtuber flames per second Bikin Remake GTA III Pakai Unreal Engine 5! Ini Baru Namanya Remake!
» Tech Expert Sebut Jika GTA VI Tidak Akan Berjalan pada 60 FPS di PS5 Pro
» Rockstar Games Resmi Tambahkan GTA VI di Games Page Website Mereka!

YouTuber ternama, Pyrocynical juga mengejek gamenya habis-habisan lewat video terbarunya di kanal YouTube miliknya, PyroLIVE. Mulai dari cutscene yang terganggu karena ada NPC yang lewat, animasi Gym yang terkesan dipotong dan setengah-setengah presentasinya, dan bug lainnya.

Tentunya ini merupakan berita yang sangat buruk bagi Rockstar. Selain upaya menghapus versi Original ketiga gamenya dari toko digital, Rockstar juga menaruh harga yang jauh lebih mahal beberapa ratus ribuan rupiah untuk game yang bukan cuma kurang matang, namun seakan tidak dikerjakan dengan untuk memuaskan para fans alias hanya ingin memeras uang saja. Belum lagi fitur-fitur kecil seperti Cheat Code yang dihapus permanen, dan lagu-lagu yang tak digunakan kembali dalam versi remaster karena Copyright.

Sumber: PC Gamer