NEWS

Nonton Anime Dengan Kecepatan 2x Jadi Kontroversi, Penulis Skenario Sailor Moon Merasa Tak Dihargai!

Advertorial   |   Senin, 02 May 2022


Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Dewasa ini, dengan maraknya streaming service yang hadir, marak pula cara menonton yang ada di masyarakat. Ada yang menikmati tayangan dengan normal, ada yang menonton ketika sudah mendapatkan feel dan mood untuk menonton, ada pula yang karena ingin mengejar ketertinggalan, menonton dengan kecepatan 2x Speed Playback. Namun, seorang penulis skenario dari anime terkenal, Yuji Kobayashi mulai angkat suara terkait fenomena menonton dengan kecepatan 2x lipat.

Baca ini juga :

» Agen Twilight dan Thorn Princess Terjun ke dalam Aksi Battle Royale! Siapa yang Mampu Bertahan?
» Pertama Kalinya! eFootball™ Jalin Kolaborasi dengan Anime
» Guest Star AFAID 2024 Diumumkan! Cosplayer Hakken dan Penyanyi NANO Kembali Tampil di Indonesia
» Jadwal dan Venue Tokyo Game Show 2024 Diumumkan! Angkat Tema "Trailblaze the World with Gaming"
» Sang Ninja Hadir di Dunia Nyata! Film Live Action Naruto Resmi Digarap oleh Sutradara Film Shang-Chi!

Melalui wawancara eksklusif dengan media Gendai Business, Yuji yang merupakan penulis skenario dari anime Aoi Bungaku series, Sailor Moon Crystal. Saint Seiya Omega dan Smile Precure angkat bicara dan menumpahkan isi hatinya. Menurut Yuji, memang seseorang tidak bisa mengontrol seperti apa para konsumen mengkonsumsi tayangan, namun ada rasa yang mengganjal ketika ia mengetahui banyak penggemar yang menonton dengan 2x speed atau bahkan melompat-lompat bagian yang ditonton.

Bagi Yuji, apabila seseorang menonton dengan 2x speed atau melompat-lompat, mereka hanya menonton, tetapi tidak menikmati anime yang ditayangkan. Mendapati situasi ini, Yuji mengaku bahwa dirinya merasa karyanya tidak dihargai karena tidak dinikmati.

Yuji juga menambahkan dengan perumpamaan layaknya seseorang makan di restoran. Seseorang boleh makan dimana saja dan bagaimanapun caranya karena mereka sudah membeli makanan tersebut, namun makanan yang dikonsumsi tidak dinikmati dan tidak dihargai mengakibatkan kekecewaan bagi sang koki.

Sumber: Somoskudasai
Selain berita utama pada artikel ini, Kru KotGa juga punya pembahasan menarik yang bisa kamu tonton pada video di bawah ini.

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru