KotakGame

Layanan internet berbasis satelit Starlink milik Elon Musk turut berkompetisi di pasar ritel industri telekomunikasi Indonesia. Starlink pun telah merilis daftar harga layanan miliknya itu. Starlink membagikannya ke dalam tiga kategori paket internet, yaitu residensial, jelajah, dan kapal. Paket residensial standar dibanderol seharga Rp 750 ribu per bulan, menawarkan internet kencang dan latensi rendah untuk keluarga. Sementara itu, paket jelajah memiliki harga mulai dari Rp 990 ribu per bulan untuk yang regional, dan mencapai Rp 6,9 jutaan untuk yang global. Starlink menyatakan paket ini cocok bagi kuota mobile tanpa batas di pedalaman atau sedang bepergian dengan kecepatan 10 mph/16 kpj.

Baik paket residensial maupun jelajah belum termasuk harga perangkat keras sebagai penerima sinyal dari satelit Starlink yang mengorbit, dengan harga mencapai Rp 7,8 jutaan. Kemudian, ada paket kapal yang diperuntukkan bagi yang berada di lautan seperti berlayar, maritim, atau tanggap darurat. Harga paket prioritas mobile berkisar dari Rp 4,3 jutaan hingga Rp 86,1 jutaan tergantung pada kuota yang dipilih. Harga perangkat keras kategori paket di laut ini lebih mahal, menyentuh Rp 43,7 jutaan.

Sumber: Gadgetin

Selain itu, Starlink juga menyediakan layanan untuk pelanggan bisnis dengan internet berkecepatan tinggi, mulai dari Rp 1,1 juta per bulan, dengan biaya perangkat keras tambahan sebesar Rp 7,8 juta. Perusahaan juga menawarkan uji coba 30 hari dengan jaminan kualitas layanan yang memungkinkan pengguna untuk mengembalikan Starlink dan mendapatkan pengembalian dana penuh jika tidak puas. Dengan ekspansi layanan mereka ke pasar ritel, Starlink berencana meluncurkan layanannya dalam dua minggu kedepan, menurut pernyataan Luhut dalam acara "Jakarta Future Forum: Blue Horizons, Green Growth".

Baca ini juga :

» Ledakan Tesla Cybertruck di Depan Trump International Hotel di Las Vegas Saat Tahun Baru
» OpenAI Didenda 15 Juta Euro oleh Pemerintah Italia atas Pelanggaran Data Privasi
» Elon Musk Bakal Bikin Platform Xmail Buat Saingi Gmail!
» Scammer Kripto Digrebek Satuan Anti Korupsi! 792 Orang Ditangkap!
» KPPU Imbau Starlink Fokus Operasi di Wilayah 3T, Operator Seluler Beri Tanggapan

David Gadgetin, seorang youtuber tekno yang sering mereview banyak sekali gadget dan teknologi mencoba untuk membuktikan apakah layanan internet starlink ini benar bisa tetap ngebut walaupun di tempat terpencil dan jauh dari pemukiman. Perangkat Starlink yang dipasang ditenagai oleh powerbank besar yang cukup untuk memberikan daya ke antena serta router starlink.

Sumber: Gadgetin

Hasilnya ternyata waktu dilakukan speed test internet mencapai kurang lebih 250Mb/s untuk kecepatan download, akan tetapi untuk upload hanya 37Mb/s yang berarti layanan internet Starlink tidak 1:1 antara download dan upload.

Bang David juga melakukan percobaan dengan memutar video resolusi 4K di youtube, membuka explore instagram dan TikTok serta melakukan streaming di Instagram. hasilnya semua itu tetap lancar tidak ada gangguan sama sekali. Ketika dipakai untuk bermain game Mobile Legends Bang Bang juga rata-rata ping yang didapatkan di 19-40ms. Jadi Starlink juga cocok untuk dipakai bermain game online yang butuh koneksi stabil.

Cuman dibalik kelebihan itu bang David bilang kalau kelemahan dari Starlink adalah kita harus menempatkan antena di tempat yang tidak boleh terhalang oleh benda apapun, kalau ada penghalang maka internetnya akan terganggu.

Buat video lengkapnya bisa kamu tonton di bawah ini ya.

Selain berita utama di atas, KOTAKGAME juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.